SNBT

Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) adalah sistem seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru yang dikelola oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) bekerja sama dengan PTN. SNBT menggantikan SBMPTN dengan tujuan menyambungkan transformasi, perubahan-perubahan, dinamika-dinamika yang sudah dikembangkan melalui kebijakan Merdeka Belajar dari pendidikan dasar hingga menengah dengan transformasi yang dilakukan di pendidikan tinggi dengan Kampus Merdeka. Kebijakan penerimaan mahasiswa baru PTN akan mendorong siswa di pendidikan menengah untuk belajar secara menyeluruh, fokus kepada kemampuan penalaran, lebih inklusif dan lebih mengakomodasi keragaman peserta didik, lebih transparan, dan lebih terintegrasi.

Seleksi nasional berdasarkan tes dilakukan dengan menggunakan tes terstandar berbasis komputer, yang mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris. Seleksi ini dapat diikuti oleh siswa SMA/MA/SMK/sederajat dan Kejar Paket C yang lulus tahun 2025, 2024, dan 2023.

Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2025

AYO, KULIAH DI ITS!

CEK HASIL SNBT!

Program Studi dan Daya Tampung SNBT

Institut Teknologi Sepuluh Nopember membuka penerimaan mahasiswa baru melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2025 untuk program Sarjana (S1) dan Sarjana Terapan (D4). Berikut adalah program studi yang menerima mahasiswa baru melalui SNBT 2025.

Fakultas Program Studi Daya Tampung SNBT 2025
Fakultas Sains dan Analitika Data S1 Fisika 68
S1 Matematika 80
S1 Statistika 60
S1 Kimia 80
S1 Biologi 48
S1 Sains Aktuaria 36
S1 Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia 18
S1 Sains Data 14
S1 Bioteknologi 16
Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem S1 Teknik Mesin 60
S1 Teknik Kimia 60
S1 Teknik Fisika 60
S1 Teknik Industri 60
S1 Teknik Material 60
S1 Teknik Pangan 24
S1 Rekayasa Keselamatan Proses 12
Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian S1 Teknik Sipil 54
S1 Arsitektur 36
S1 Teknik Lingkungan 39
S1 Perencanaan Wilayah dan Kota 51
S1 Teknik Geomatika 39
S1 Teknik Geofisika 27
Fakultas Teknologi Kelautan S1 Teknik Perkapalan 54
S1 Teknik Sistem Perkapalan 63
S1 Teknik Sistem Perkapalan (Joint Degree) 27
S1 Teknik Kelautan 54
S1 Teknik Transportasi Laut 36
S1 Teknik Lepas Pantai 36
Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas S1 Teknik Elektro 72
S1 Teknik Biomedik 36
S1 Teknik Komputer 42
S1 Teknik Informatika 84
S1 Sistem Informasi 63
S1 Teknologi Informasi 39
S1 Teknik Telekomunikasi 24
S1 Inovasi Digital 15
S1 Rekayasa Perangkat Lunak 18
S1 Rekayasa Kecerdasan Artifisial 18
Fakultas Kedokteran dan Kesehatan S1 Teknologi Kedokteran 36
S1 Kedokteran 15
Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital S1 Desain Produk Industri 48
S1 Desain Interior 36
S1 Desain Komunikasi Visual 48
S1 Manajemen Bisnis 36
S1 Studi Pembangunan 54
S1 Bisnis Digital 15
S1 Sains Komunikasi 18
Fakultas Vokasi D4 Teknik Sipil 36
D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air
(Teknik Sipil Kerairan)
36
D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur
(Teknik Mesin Manufaktur)
36
D4 Teknologi Rekayasa Konversi Energi
(Teknik Mesin Konversi Energi)
36
D4 Teknologi Rekayasa Otomasi
(Teknik Elektro Otomasi)
52
D4 Teknologi Rekayasa Kimia Industri 52
D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi 52
D4 Statistika Bisnis 52
D4 Analitika Logistik Terapan 16
Total 2.357

Keketatan Program Studi atau Kesulitan Relatif SNBT

Berikut adalah clustering kesulitan relatif seleksi (keketatan program studi) dari penyelenggaraan seleksi tahun 2024 pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Keketatan ini merupakan representasi dari kuantitas pendaftar yang dibandingkan dalam ITS.

Fakultas Program Studi Tingkat Keketatan SNBT 2024
Fakultas Sains dan Analitika Data S1 Fisika Rendah
S1 Matematika Rendah
S1 Statistika Tinggi
S1 Kimia Rendah
S1 Biologi Rendah
S1 Sains Aktuaria Tinggi
S1 Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia Sedang
S1 Sains Data Tinggi
S1 Bioteknologi
Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem S1 Teknik Mesin Tinggi
S1 Teknik Kimia Tinggi
S1 Teknik Fisika Rendah
S1 Teknik Industri Tinggi
S1 Teknik Material Tinggi
S1 Teknik Pangan Tinggi
S1 Rekayasa Keselamatan Proses
Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian S1 Teknik Sipil Tinggi
S1 Arsitektur Tinggi
S1 Teknik Lingkungan Tinggi
S1 Perencanaan Wilayah dan Kota Tinggi
S1 Teknik Geomatika Sedang
S1 Teknik Geofisika Tinggi
Fakultas Teknologi Kelautan S1 Teknik Perkapalan Tinggi
S1 Teknik Sistem Perkapalan Tinggi
S1 Joint Degree Teknik Sistem Perkapalan Sedang
S1 Teknik Kelautan Tinggi
S1 Teknik Transportasi Laut Tinggi
S1 Teknik Lepas Pantai Tinggi
Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas S1 Teknik Elektro Tinggi
S1 Teknik Biomedik Tinggi
S1 Teknik Komputer Tinggi
S1 Teknik Informatika Tinggi
S1 Sistem Informasi Tinggi
S1 Teknologi Informasi Tinggi
S1 Teknik Telekomunikasi Tinggi
S1 Rekayasa Perangkat Lunak Tinggi
S1 Rekayasa Kecerdasan Artifisial Tinggi
S1 Inovasi Digital Sedang
Fakultas Kedokteran dan Kesehatan S1 Teknologi Kedokteran Sedang
S1 Kedokteran Tinggi
Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital S1 Desain Produk Industri Rendah
S1 Desain Interior Sedang
S1 Desain Komunikasi Visual Tinggi
S1 Manajemen Bisnis Tinggi
S1 Studi Pembangunan Sedang
S1 Bisnis Digital
S1 Sains Komunikasi
Fakultas Vokasi D4 Teknik Sipil Tinggi
D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air Sedang
D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur Tinggi
D4 Teknologi Rekayasa Konversi Energi Tinggi
D4 Teknologi Rekayasa Otomasi Sedang
D4 Teknologi Rekayasa Kimia Industri Rendah
D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi Sedang
D4 Statistika Bisnis Tinggi
D4 Analitika Logistik Terapan

Persyaratan Peserta

Persyaratan peserta Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2025 sebagai berikut:

  1. Memiliki Akun SNPMB;
  2. Warga Negara Indonesia yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK);
  3. Siswa SMA/SMK/MA Kelas 12 atau kelas terakhir pada tahun 2025, atau Peserta didik Paket C tahun 2025 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2025);

    Catatan: Siswa yang belum mempunyai ijazah saat ujian harus membawa surat keterangan siswa kelas 12 sekurang-kurangnya disertai dengan:

    • identitas, meliputi nama, kelas, NISN dan NPSN;
    • pas foto terbaru (berwarna);
    • tanda tangan Kepala Sekolah/Madrasah; dan
    • stempel/cap sekolah.
  4. Lulusan SMA/SMK/MA Sederajat tahun 2023 dan 2024, atau Lulusan Paket C tahun 2024 dan 2023 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2025). Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan;
  5. Tidak dinyatakan lulus jalur SNBP 2025, SNBP 2024, atau SNBP 2023;
  6. Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra;
  7. Hanya diperbolehkan mengikuti UTBK satu kali di tahun yang sama dengan hasil UTBK 2025 hanya berlaku untuk mengikuti SNBT dan penerimaan PTN tahun 2025;
  8. Memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh ITS, termasuk memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.

Persyaratan Lain

Khusus pemilih program studi Desain Produk Industri, Desain Interior, dan Desain Komunikasi Visual wajib mengunggah Portofolio Seni Rupa, Desain, dan Kriya pada saat pendaftaran SNBT. Informasi detail tentang Portofolio dapat dilihat di laman Unduhan SNPMB.

Ketentuan Program Studi SNBT

Jalur SNBT dibuka untuk semua program studi sarjana (S1) dan sarjana terapan (D4) yang diselenggarakan oleh ITS, kecuali kelas internasional.

  1. Setiap siswa dapat memilih maksimal 4 (empat) program studi yang terdiri dari 2 (dua) pilihan Program Akademik (Sarjana) dan 2 (dua) pilihan Program Vokasi (Diploma Tiga dan Diploma Empat/Sarjana Terapan);
  2. Pilihan Program Studi 1 dan 2 bebas memilih di program apapun. Jika memilih 3 pilihan, minimal ada 1 program vokasi (jika ketiganya program vokasi, minimal ada 1 program Diploma Tiga). Jika memilih 4 pilihan, minimal ada 2 program vokasi (minimal ada 1 program vokasi Diploma Tiga);
  3. Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.
  4. Pilihan tidak terbatas pada jurusan asal dengan pilihan merdeka bertanggungjawab. Kesesuaian pemilihan program studi perlu dilakukan semenjak awal di sekolah menengah melalui eksplorasi minat bakat, mencari informasi dan mempelajari beragam keahlian dan keterampilan langsung dari beragam sumber yang relevan.

Ketentuan pemilihan program studi lebih lengkapnya dapat diakses di laman SNPMB.

Ketentuan Lain

  1. Peserta yang diterima di Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025 atau tahun sebelumnya, sesuai kebijakan SNPMB, tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional  Berdasarkan Tes (SNBT).
  2. Peserta yang diterima di Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) tahun 2025 dan melakukan daftar ulang, sesuai kebijakan SNPMB, tidak bisa mengikuti Seleksi Mandiri di PTN.

Mekanisme SNBT

Seleksi Nasional Berdasarkan Tes 2025 dilakukan dengan menggunakan tes terstandar berbasis komputer dengan nama Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), yang mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia dan literasi dalam bahasa inggris. Tujuannya untuk menjamin calon mahasiswa memiliki penalaran, pemecahan masalah, serta kemampuan belajar yang tinggi sehingga dapat memahami materi yang akan diajarkan pada program studi spesifik. Selain itu, diharapkan terbentuknya kesempatan yang sama kepada semua calon mahasiswa dengan latar belakang ekonomi maupun kualitas pembelajaran sekolah asal yang berbeda.

Materi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) meliputi:

  1. Tes Potensi Skolastik
    TPS mengukur Kemampuan Kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi. Dalam TPS yang akan diuji adalah Kemampuan Penalaran Umum, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Pemahaman Bacaan dan Menulis, dan Pengetahuan Kuantitatif. Penalaran umum terdiri dari penalaran induktif, penalaran deduktif, dan penalaran kuantitatif. Kemampuan kuantitatif akan mencakup Pengetahuan dan Penguasaaan Matematika Dasar.
  2. Tes Literasi
    Mengukur kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan warga dunia. Tes ini meliputi Literasi dalam Bahasa Indonesia, Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika. Penalaran matematika ditujukan untuk mengukur kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.

Pengembang instrumen seleksi masuk PTN berdasarkan tes terdiri dari pakar di bidang penilaian yang sudah mempertimbangkan aspek teknis dalam pelaksanaan; termasuk waktu tes maupun tingkat kesulitan soal.

Peserta yang memilih program studi S1 Desain Produk Industri, S1 Desain Interior, dan S1 Desain Komunikasi Visual wajib menunggah Portofolio Seni Rupa, Desain, dan Kriya sebagai penilaian selain hasil nilai UTBK.

Biaya Pendaftaran SNBT

  1. Biaya UTBK-SNBT sebesar Rp200.000 (dua ratus ribu rupiah).
  2. Biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.

Pendaftaran Peserta SNBT

Secara umum, tahapan pendaftaran SNBT sebagai berikut:

  1. Registrasi Akun SNBT menggunakan NISN, NPSN, dan Tanggal Lahir di https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/;
  2. Login menggunakan akun SNPMB di https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/;
  3. Memilih Menu Verifikasi dan Validasi Data untuk mengisi biodata, unggah pas foto berwarna terbaru, verifikasi biodata, serta unduh dan unggah pernyataan tuna netra/low vision;
  4. Memilih Menu Pendaftaran UTBK-SNBT untuk memilih program studi, mengunggah portfolio, memilih pusat UTBK, dan memperoleh slip pembayaran biaya UTBK;
  5. Melakukan pembayaran;
  6. Mencetak Kartu Peserta UTBK-SNBT dengan login kembali dan memilih menu pendaftaran UTBK-SNBT.

Informasi mengenai tata cara pendaftaran UTBK-SNBT secara lengkap dapat diperoleh di laman SNPMB.

Biaya Pendidikan

Uang Kuliah Tunggal

Biaya pendidikan mahasiswa baru yang diterima melalui SNBT menggunakan satu komponen biaya, yaitu Uang Kuliah Tunggal (UKT). UKT di ITS sesuai dengan Tarif Layanan Pendidikan tahun 2024 dibagi dalam 9 (sembilan) kelompok/kategori yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orang tua mahasiswa dan dibayarkan tiap semester. Indeks kemampuan ekonomi orang tua ditentukan pada saat daftar ulang. UKT diberlakukan untuk semua calon mahasiswa yang diterima di berbagai program studi melalui SNBT kecuali Program Studi skema Joint Degree memiliki nilai kategori khusus. UKT tiap program studi dalam kelompok tarifnya sebagai berikut (geser untuk melihat informasi tabel secara keseluruhan):

Program Studi UKT Kelompok 1 UKT Kelompok 2 UKT Kelompok 3 UKT Kelompok 4 UKT Kelompok 5 UKT Kelompok 6 UKT Kelompok 7 UKT Kelompok 8 UKT Kelompok 9
S1 Fisika 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Matematika 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Statistika 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Kimia 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Biologi 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Sains Aktuaria 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.000.000
S1 Sains Analitik dan Instrumentasi Kimia 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Sains Data 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Bioteknologi 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Mesin 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Kimia 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Fisika 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Industri 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Material 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Pangan 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Rekayasa Keselamatan Proses 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Sipil 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Arsitektur 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Lingkungan 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Perencanaan Wilayah dan Kota 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Geomatika 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Geofisika 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Perkapalan 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Sistem Perkapalan 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Sistem Perkapalan (Joint Degree) 20.000.000*
S1 Teknik Kelautan 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Transportasi Laut 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Lepas Pantai 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Elektro 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Biomedik 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Komputer 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Informatika 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Sistem Informasi 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknologi Informasi 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknik Telekomunikasi 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Inovasi Digital 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Rekayasa Perangkat Lunak 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Rekayasa Kecerdasan Artifisial 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Teknologi Kedokteran 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Kedokteran 500.000 1.000.000 2.500.000 10.000.000 20.000.000 30.000.000
S1 Desain Produk Industri 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Desain Interior 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Desain Komunikasi Visual 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Manajemen Bisnis 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Studi Pembangunan 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000
S1 Bisnis Digital 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
S1 Sains Komunikasi 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
D4 Teknik Sipil 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Bangunan Air 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
D4 Teknologi Rekayasa Konversi Energi 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
D4 Teknologi Rekayasa Otomasi 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
D4 Teknologi Rekayasa Kimia Industri 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
D4 Teknologi Rekayasa Instrumentasi 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
D4 Statistika Bisnis 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
D4 Analitika Logistik Terapan 500.000 1.000.000 2.500.000 4.000.000 5.000.000 6.000.000 7.500.000 10.000.000 12.500.000
*) UKT S1 Teknik Sistem Perkapalan (Joint Degree) diberlakukan satu nominal setara dengan UKT Kelompok 11 (UKT Jalur Khusus)

Beasiswa di ITS

Program Indonesia Pintar Pendidikan Tinggi

PIP Pendidikan Tinggi bertujuan untuk membantu biaya hidup, biaya pendidikan, dan/atau biaya pengelolaan dalam rangka:

  1. meningkatkan perluasan akses dan kesempatan belajar di Perguruan Tinggi bagi Mahasiswa warga negara Indonesia yang tidak mampu secara ekonomi;
  2. meningkatkan prestasi Mahasiswa pada bidang akademik dan nonakademik;
  3. menjamin keberlangsungan studi Mahasiswa yang berasal dari daerah terdepan, terluar, atau tertinggal, dan/atau menempuh studi pada Perguruan Tinggi wilayah yang terkena dampak bencana alam atau konflik sosial; dan/ atau
  4. meningkatkan angka partisipasi kasar Pendidikan Tinggi.

Skema PIP Pendidikan Tinggi diberikan dalam bentuk:

  1. Skema 1: Program KIP Kuliah (Bantuan Biaya Pendidikan dan Bantuan Biaya Hidup); dan
  2. Skema 2: Program Bantuan Biaya Pendidikan.

PIP Pendidikan Tinggi adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi yakni dari keluarga miskin/rentan miskin dan/atau dengan pertimbangan khusus. Syarat prestasi  ditujukan untuk menjamin bahwa penerima PIP Pendidikan Tinggi terseleksi dari yang benar-benar mempunyai potensi dan kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi. Penentuan mahasiswa mendapatkan Program KIP Kuliah atau Program Bantuan Biaya Pendidikan berdasarkan prioritas sasaran dan disebabkan oleh keterbatasan kuota penerima Program KIP Kuliah pada Perguruan Tinggi.

Calon peserta penerima PIP Pendidikan Tinggi terlebih dahulu harus mempelajari prosedur pendaftaran program PIP Pendidikan Tinggi di laman Puslapdik Kemdikbud.

PIP Pendidikan Tinggi memberikan pembiayaan sebagai berikut:

  1. Pendaftaran PIP Pendidikan Tinggi tidak dikenakan biaya;
  2. Bebas biaya pendaftaran seleksi penerimaan mahasiswa baru;
  3. Bebas biaya pendidikan yang dibayarkan kepada perguruan tinggi;
  4. Subsidi biaya hidup. (hanya untuk Program KIP Kuliah (Skema 1))

KIP-Kuliah ditujukan secara eksklusif hanya untuk yang tidak mampu secara ekonomi. Siswa yang secara akademik unggul tapi mampu secara ekonomi tidak diperkenankan mendaftar. Dalam hal mendaftar KIP Kuliah dan ternyata tidak layak menerima karena ternyata mampu secara ekonomi, ada beberapa kemungkinan yang terjadi:

  1. Jika dianggap kelalaian ringan/tidak disengaja, tidak akan ditetapkan sebagai penerima KIP-Kuliah namun dianggap sebagai mahasiswa reguler;
  2. Jika dianggap melakukan pengisian data yang tidak benar secara sengaja dan/atau pemberian bukti pendukung yang tidak sah (cara mendapatkannya) dapat dibatalkan statusnya dalam seleksi masuk perguruan tinggi.

Beasiswa Lain

Selain Program Indonesia Pintar, ITS juga bekerjasama dengan berbagai instansi dalam pemberian beasiswa untuk mahasiswa ITS. Para mahasiswa bisa memperoleh beasiswa dari berbagai sumber dengan mekanisme pengajuan sesuai ketentuan lembaga pemberi beasiswa, seperti setelah dinyatakan diterima atau setelah mendapatkan Indeks Prestasi akademik.

Jenis lembaga pemberi beasiswa meliputi:

  1. Kementerian/Lembaga
  2. Pemerintah Daerah
  3. BUMN
  4. Swasta/Industri
  5. Yayasan
  6. Alumni ITS

Jadwal Penting SNBT 2025

Tahapan Tanggal Pelaksanaan
Pembuatan Akun SNPMB 13 Januari – 27 Maret 2025
Pendaftaran UTBK-SNBT 11 – 27 Maret 2025
Pelaksanaan UTBK 23 April – 3 Mei 2025
Pengumuman Hasil SNBT 28 Mei 2025
Daftar Ulang Akan diumumkan saat Pengumuman
Seluruh kegiatan pada hari yang sudah ditentukan diakhiri pada pukul 15.00 WIB. Informasi lebih lanjut kunjungi website SNPMB.

Kontak Informasi

Sekretariat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru

Gedung D Lantai 2, Komplek Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Jalan Pintu I Senayan, Jakarta 10270
Telepon: (021) 3104041
Email: snpmb@bppp.kemdikbud.go.id; halo-snpmb@bppp.kemdikbud.go.id
Call Center: 0804 1 450 450 (Pukul 08.00 – 18.00 WIB)
Helpdesk: https://halo-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id

Direktorat Pendidikan ITS

Subdirektorat Admisi dan Promosi
Direktorat Pendidikan Sarjana dan Pascasarjana
Gedung KPA Lantai 1, Kampus ITS Sukolilo
Sukolilo, Surabaya 60111
Whatsapp: 085186819601 (Hari Kerja, Pukul 08.00 – 16.00 WIB)
Email: admisi@its.ac.id

Home > SNBT
Butuh bantuan?