Rapat Koordinasi antara Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan Universitas Malaysia Perlis (UniMAP).
Surabaya, 18 Juni 2020
Menindaklanjuti inisiasi kerjasama yang telah terjalin antara Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan Departemen Teknik Elektro Universitas Malaysia Perlis (UniMAP) sejak bulan Mei yang lalu, FTEIC adakan rapat koordinasi bersama Dekan UniMAP pada Kamis (18/6) kemarin.
Selaras dengan visinya menuju institut berkelas dunia, ITS melalui International Office (IO) selalu aktif menjalin kerjasama dengan berbagai universitas mancanegara. Salah satunya ialah hubungan kerjasama antara ITS dengan Departemen Teknik Elektro UniMAP.Untuk melakukan pembahasan yang lebih mendalam mengenai tersebut diadakanlah rapat koordinasi melalui media daring Zoom Meeting. Pertemuan yang dimulai pada pukul Sembilan pagi ini menghadirkan Dekan Fakultas Teknik Elektro UniMAP Dr Haziah Abdul Hamid dan Dr Tunku Salha Direktur International Affairs UniMAP.Rapat dibuka oleh Direktur Kemitraan Global ITS, Prof Maria Anityasari PhD dan kemudian dilanjutkan dengan pengenalan visi misi serta profil masing-masing perguruan tinggi. FTEIC juga melakukan pengenalan departemen dan program studi dalam fakultas yang dipaparkan langsung oleh Dekan FTEIC, Dr I Ketut Eddy Purnama ST MT.
Pemaparan profil Universitas Malaysia Perlis (UniMAP) oleh Dekan Departemen Teknik Elektro UniMAP, Dr Haziah Abdul Hamid.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan mendalam tentang beberapa inisiasi kerjasama antar kedua perguruan tinggi. Beberapa hal yang menjadi fokusan utama ialah Collaborative Online International Learning (COIL), Guest Lecture Series (GLS) dan e-exchange.ITS dan UniMAP menyepakati bahwa akan diadakan rangkaian kuliah tamu daring menggunakan media Zoom Meetings yang bisa diikuti hingga 500 partisipan dari kedua universitas. “GLS akan diadakan dengan topik utama yakni Renewable Energy in Developing Countries,” Papar Dekan sekaligus Dosen FTEIC, Dr I Ketut Eddy Purnama ST MT.Adapun Sub-topik pertama dalam agenda yang akan dilaksanakan sekitar bulan Oktober mendatang itu ialah Renewable Energy in Remote Area akan disampaikan Dedet Candra Riawan ST M Eng PhD, Kepala Departemen Teknik Elektro FTEIC. Sedangkan sub-topik kedua yang berjudul Renewable Energy in Urban Areas akan dibawakan Dr Samila Mat Zali dari Departemen Teknik Elektro UniMAP.ITS dan UniMAP juga akan melakukan pertukaran mahasiswa antar kedua perguruan tinggi secara daring. Yakni program e-Exchange dimana mahasiswa ITS dapat mendaftar dan bergabung dalam online course di UniMAP melalui Massive Open Online Courses (MOOCs) yang tersedia.Ada juga program e-Internship yang memungkinkan mahasiswa untuk melakukan kegiatan magang secara daring di Laboratorium yang ada di perguruan tinggi partner.Dekan Departemen Teknik Elektro UniMAP, Haziah juga menyampaikan bahwa pihaknya akan menyebarluaskan informasi kerjasama berikut sehingga peluang kerjasama dari fakultas-fakultas lain yang ada di Universitas tersebut akan terbuka lebih luas lagi.Menanggapi kerjasama tersebut, Ketut, sapaan akrab Dekan FTEIC ini menyampaikan bahwa pihaknya menyambut dengan tangan terbuka, “Kami sangat mendukung kerjasama apapun yang berkaitan dengan internasionalisasi,” ungkapnya.Ketut juga berharapan bahwa kedepannya dapat dilakukan lebih banyak lagi kerjasama sejenis dengan berbagai universitas dari seluruh penjuru dunia. “Mungkin untuk sekarang ini kita perlu melakukan lebih banyak lagi kerjasama dengan universitas Eropa,” tambahnya mengakhiri. (rys).
Dalam era digital yang berkembang pesat, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berinovasi untuk memberikan solusi terhadap masalah
Departemen Teknik Informatika, yang merupakan jurusan di Fakultas Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),
Tim “Frequency Freaks” dari Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) ITS, berhasil meraih medali perunggu