Sorry, no posts matched your criteria.
Zahra bersama tim foto bersama menerima penghargaan
Satu lagi prestasi yang berhasil ditorehkan oleh salah satu mahasiswa FTEIC. Pada perlombaan DERRICK 2022 “Geothermal Study Case Competition” yang diselenggarakan pada tanggal 24 s.d 25 September oleh PEM AKAMIGAS CEPU , Tim Samhyang Jampang berhasil mendapatkan Juara 1 dengan poin tertinggi, ini merupakan salah satu bentuk kolaborasi dimana Tim Samhyang Jampang terdiri dari 4 mahasiswa dengan latar belakang jurusan yang berbeda. Kompetisi ini bertujuan untuk menguji kemampuan peserta untuk merancang pembangkit listrik tenaga panas bumi yang aman dan akan diimplementasikan dalam bentuk model pembangkit listrik
Zahra Davina, Mahasiswi Teknik Elektro yang merupakan salah satu anggota dari Tim ini menjelaskan bahwa untuk perlombaan ini mereka harus menemukan titik terbaik untuk pengeboran sumur dan mereka menjadikan Gunung Lawu sebagai tempat untuk melakukan eksplorasi terhadap lokasi strategis pada pembangkit listrik tenaga panas bumi , kemudian mereka menggunakan beberapa aplikasi untuk teknologi pengeboran yaitu pipesim dan juga AI pada tahap silica scaling pada pipa dan menggunakan fuzzy logic untuk memudahkan manusia dengan beberapa parameter yang telah diterapkan pada aplikasi matlab.
Ketika ditanya mengenai kendala dan juga solusi ketika melakukan pengerjaan, Zahra menyebut bahwa dikarenakan jadwal kuliah yang padat dan juga dengan background jurusan yang berbeda ini lah akhirnya mereka mengerjakan dengan membagi jobdesk sesuai jurusan dan keahliannya.
Penorehan prestasi ini bukan yang pertama kalinya mereka dapatkan, Zahra menyebut mereka pernah mendapatkan juara 1 pada Oil Rig Design Competition atau kompetisi mendesain platform pengeboran minyak pada BOREYES international Energy Fair 2022 yang diselenggarakan oleh SPE UNPAD SC.