potret tim saat bimbingan untuk Smart Nozzle
Tim mahasiswa dari FT-EIC mengajukan Karya Cipta yang inovatif dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2023. Salah satu upaya menanggapi permasalahan penyaluran subsidi BBM yang belum merata di seluruh Indonesia, tim tersebut menyajikan solusi yang cerdas dan tepat sasaran melalui karya cipta berupa sistem Smart Nozzle. Sistem ini dirancang untuk mendeteksi keabsahan subsidi kendaraan berdasarkan plat nomor dan jenis kendaraan. Ide ini mendapatkan sambutan dan apresiasi yang luas dari para juri PKM, sehingga tim ini mendapatkan pendanaan untuk mengimplementasikan solusi inovatif mereka. Dukungan ini akan memungkinkan mereka untuk melanjutkan pengembangan produk mereka, melakukan uji coba lanjutan, dengan harapan, implementasi produk dapat bermanfaat.
Tim ini beranggotakan lima orang yang terdiri dari dua mahasiswa dari Program Studi Teknik Informatika dan tiga mahasiswa dari Program Studi Teknik Elektro (FT-EIC). Ketua tim, Alvado, menjelaskan bahwa ide inovatif ini muncul dari salah satu anggota mahasiswa Teknik Elektro. Mendapatkan bimbingan dan dukungan penuh dari dosen pembimbing, Dini Adni Navastara, S.Kom., M.Sc., tim ini mengaku telah belajar banyak dan berusaha memberikan hasil terbaik dalam mengembangkan karya cipta mereka. Kerjasama erat antara kedua bidang studi ini menjadi fondasi kuat untuk merancang dan mewujudkan sistem Smart Nozzle yang canggih dan bermanfaat bagi masyarakat.
Sistem Smart Nozzle yang dibawakan menawarkan metode Faster R-CNN yang mampu mengolah Citra yang ditangkap melalui kamera secara Real-time. Sebuah stasiun bahan bakar akan ditempatkan 2 kamera di sisi kanan dan kiri nya guna menangkap plat nomor kendaraan beroda serta jenis atau nama kendaraan tersebut. Citra yang ditangkap akan kemudian diolah dengan metode Faster R-CNN agar dapat dideteksi keabsahan subsidinya. Terdapat komponen Solenoid Valve yang berfungsi seperti saklar, akan terbuka apabila subsidi terdeteksi. Selanjutnya, komponen bernama Flowmeter akan menghitung banyaknya subsidi BBM yang dapat diberikan. Hasil analisis sistem ini akan ditampilkan melalui PC serta control HMI yang dapat dilihat oleh petugas BBM.
“Metode untuk Object Detection pada umumnya menggunakan CNN, disini kami membawakan ide serta inovasi untuk menggunakan Faster R-CNN (Generasi terbaru perkembangan Fast R-CNN) yang memungkinkan deteksi realtime secara efisien kemudian juga menerapkan segmentation pada model visi untuk meningkatkan performa prototipe” ujar mahasiswa yang akrab dipanggil Valdo, sang ketua tim.
Pengimplementasian ide inovatif ini telah dimulai sejak pertengahan Juni 2023. Tim berhasil memperoleh pendanaan sebesar Rp10 juta dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (DIKTI) serta dukungan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Dengan dana tersebut, tim memiliki waktu selama kurang lebih tiga bulan untuk mewujudkan inovasi dari Karya Ciptanya. Setelah tahap implementasi selesai, karya cipta ini akan berkompetisi di ajang Gemastik, kompetisi PKM Nasional yang akan menampilkan inovasi terbaik dari seluruh Indonesia.
Dalam era digital yang berkembang pesat, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berinovasi untuk memberikan solusi terhadap masalah
Departemen Teknik Informatika, yang merupakan jurusan di Fakultas Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),
Tim “Frequency Freaks” dari Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) ITS, berhasil meraih medali perunggu