Keamanan siber (cyber security) merupakan salah satu upaya melindungi sistem komputer dari serangan dan akses secara ilegal. Data dari kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan bahwa ada lebih dari 1,22 Milyar kasus serangan siber setiap harinya. Data menunjukkan bahwa di Indonesia sendiri banyak terjadi berbagai kasus serangan siber yang menghebohkan dan berbahaya. Sebut saja kasus Bjorka yang sempat ramai pada tahun 2022 kemudian kasus bocornya data Bank Syariah Indonesia (BSI) pada paruh tahun ini. Artinya, kasus keamanan siber merupakan kasus yang serius dan penting menjadi perhatian di era digitalisasi seperti sekarang.
Hal inilah yang mendasari Tim KKN Pengabdian masyarakat Departemen Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember untuk mengadakan pelatihan yang digelar pada tanggal 28 Oktober 2023 bertempat di Sekolah Dasar Muhammadiyah 4 Surabaya. Dengan tim yang terdiri dari 10 mahasiswa dan 2 dosen pembimbing Departemen Teknologi Informasi, Henning Titi Ciptaningtyas, S.Kom., M.Kom dan Annisaa Sri Indrawanti, S. Kom., M. Kom. Maka dari itu tim admas Teknologi Informasi dengan gencar berkontribusi meningkatkan awareness dengan mengadakan pelatihan bagi guru sekolah dasar se-Surabaya
Sebagai pembicara Henning mengungkapkan pentingnya pelatihan terlebih bagi guru SD yang mungkin saja dianggap tidak perlu untuk mempelajari topik semacam ini. Semakin merebaknya media sosial dan komputerisasi membuat siswa yang duduk di bangku sekolah dengan mudahnya mengakses internet. Dosen Teknologi Informasi tersebut juga menyampaikan bahwa pelatihan ini selain dapat menunjang peran peserta sebagai pengajar juga dapat membantu mengedukasi pribadi untuk lebih mawas diri akan keamanan siber. “Cybersecurity merupakan pengetahuan mendasar yang penting terutama demi perlindungan data pribadi”, terangnya.
Antusiasme tinggi bukti nyata peningkatan awareness
Sesi pemaparan materi oleh Tim Pengabdian mahasiswa
Pelatihan ini tidak hanya sekedar pembekalan materi namun juga diadakan pendampingan praktik mulai, diantaranya bagaimana cara mensetting password yang kuat dan bagaimana cara menjaga keamanan data diri. Beberapa web tools yang berguna seperti web untuk mengecek email aman atau tidak dan seberapa kuat password yang sudah dibuat. Salah satu pembicara, Muhammad Ilham Yumna selaku mahasiswa Departemen Teknologi Informasi ITS dan tim admas menjabarkan mengenai keamanan berjejaring online layaknya cara aman dalam menggunakan wifi dan browser serta praktik pemeriksaan security pada PC/Laptop. Selama masa pelatihan semangat dari guru SD se-Surabaya sebagai peserta terlihat jelas lewat interaksi dengan pembicara.
Salah seorang peserta, Muammar Kadafi guru di Madrasah ibtidaiyah Muhammadiyah 28 Surabaya menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan hal baru baginya. “Pelatihan serupa belum pernah diadakan terkhusus bagi guru SD sehingga menurut saya ini adalah pengalaman yang menarik dan sangat membantu terutama sesi praktik di platform untuk mengecek apakah email sudah aman atau belum” ujarnya saat diwawancarai.
Dalam era digital yang berkembang pesat, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berinovasi untuk memberikan solusi terhadap masalah
Departemen Teknik Informatika, yang merupakan jurusan di Fakultas Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),
Tim “Frequency Freaks” dari Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) ITS, berhasil meraih medali perunggu