LolosASN: Inovasi dari Mahasiswa FT-EIC ITS untuk Membantu Pejuang CPNS

Gambar: Pitch deck LolosASN: Aplikasi Edutech Berbasis AI untuk Membantu Persiapan CPNS lebih Efektif dan Efisien

Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan kontribusinya dalam dunia teknologi melalui salah satu mahasiswanya, Mochamad Rafli Ghufron, dari Program Studi Sistem Informasi angkatan 2021. Ghufron bersama timnya berhasil mengembangkan LolosASN, sebuah aplikasi berbasis edutech yang dirancang untuk membantu para pejuang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mempersiapkan diri secara lebih efektif dan efisien melalui fitur analisis berbasis kecerdasan buatan (AI).

Aplikasi LolosASN hadir sebagai solusi bagi peserta tes CPNS yang sering menghadapi keterbatasan waktu untuk mempelajari materi. Tidak hanya menyediakan simulasi tryout, aplikasi ini dilengkapi fitur analisis AI yang mampu mengidentifikasi kelemahan pengguna secara spesifik, sehingga pembelajaran lebih fokus dan efisien.

Inspirasi aplikasi ini muncul dari pengamatan terhadap 3,9 juta peserta tes CPNS pada 2024, yang sebagian besar menggunakan tryout sebagai metode belajar utama namun membutuhkan pendekatan lebih efisien. Dengan fitur analisis AI, LolosASN memberikan pengalaman belajar yang personal dan terukur, menjadikannya unggul dibandingkan aplikasi serupa.

Proyek ini mendapatkan dukungan besar setelah berhasil memperoleh pendanaan Rp140 juta melalui program Bangkit 2024, sebuah program Studi Independen yang didukung oleh Google dan Kemendikbud. Ghufron yang mengikuti Machine Learning Path di Bangkit, memilih jalur Entrepreneur Track untuk proyek akhirnya. Melalui seleksi yang ketat, LolosASN berhasil masuk ke dalam lima besar Entrepreneur Track berkat ide inovatif dan potensi keberlanjutan proyeknya.

“Sangat terkejut dan senang saat mengetahui kami mendapatkan pendanaan ini. Ini adalah hasil kerja keras tim dengan misi membantu para pejuang CPNS,” ujar Ghufron. Pendanaan tersebut dimanfaatkan untuk pengembangan aplikasi, operasional, dan pemasaran. Saat ini, tim fokus menyempurnakan aplikasi agar lebih efektif sekaligus memperluas jangkauan pengguna melalui strategi pemasaran.

Gambar: LolosASN terpilih sebagai Top 2 Most Performing Teams

Tantangan utama yang dihadapi tim adalah menjaga kekompakan di antara anggota yang berasal dari berbagai latar belakang dan memiliki tanggung jawab berbeda-beda. Selain itu, tantangan dalam manajemen dan pemasaran juga menjadi perhatian utama selama proses pengembangan aplikasi ini. Meski begitu, pengalaman ini memberikan pelajaran berharga mengenai budaya kerja di proyek teknologi yang membutuhkan dedikasi tinggi, konsistensi, dan manajemen yang baik.

Ke depan, LolosASN memiliki visi untuk menjangkau lebih banyak pengguna di seluruh Indonesia dan menjadi platform yang dapat dipercaya dalam membantu persiapan CPNS. Tidak hanya itu, aplikasi ini juga berencana memperluas cakupan layanan untuk mendukung persiapan tes lainnya seperti kedinasan dan UTBK. “Kami ingin tetap relevan dengan perubahan zaman dan membantu masyarakat tanpa memberatkan mereka dengan biaya yang tinggi,” kata Ghufron.

Bagi mahasiswa ITS yang tertarik mengembangkan aplikasi atau inovasi teknologi serupa, Ghufron berpesan agar memiliki komitmen yang kuat dan memilih tim yang tepat. “Keberanian berinovasi harus dibarengi dengan konsistensi, komitmen, dan relevansi terhadap perubahan. Jangan lupa juga, modal dan dedikasi adalah kunci untuk membawa inovasi kita menjadi lebih besar,” tutupnya.

LolosASN kini dapat diunduh melalui tautan berikut: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.lolos.asn