“Traveling – it leaves you speechless, then turns you into a storyteller.” Kata-kata ini begitu terasa selama 5 hari kami menjalani study visit ke Thailand dan ini saatnya kami menjadi storyteller tersebut. Lalu, siapa yang bilang liburan hanya untuk bersantai? Dalam study visit ini, kami membuktikan bahwa belajar sambil berlibur itu menyenangkan!
Sebagai mahasiswa Kedokteran, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, kami berkesempatan mengikuti program study visit ke negara Gajah Putih selama 5 hari. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan kami mengenai permasalahan Public Health di Thailand terkhususnya dengan Valaya Alongkorn Rajabhat University (VRU), salah satu universitas di Thailand yang berada di provinsi Phatum Thani, Thailand. Selama di Thailand, kami dipandu penuh oleh pihak VRU. Dimulai dari penginapan, transportasi selama di Thailand, serta makanan yang sangat lengkap, semua sudah dipersiapkan sedemikian rupa oleh pihak VRU. Pengalaman yang sangat berkesan bagi kami bisa mengikuti program ini.
Malam hari saat kami baru saja tiba di Thailand, seketika kami disambut hangat oleh pihak VRU dan kami diantarkan ke penginapan kami dengan menggunakan van milik kampus. Bahkan belum kami memasuki kawasan kampus, kami sudah dapat merasakan kehangatannya melalui perjalanan ini. Sesampainya di VRU, kami terpukau dengan lingkungan kampus yang dimiliki VRU. VRU memiliki kawasan kampus yang cukup luas dan fasilitas transportasi yang memadai bagi setiap mahasiswanya untuk berkeliling di area kampus. Lingkungan yang bebas dari sampah dan gedung gedung yang terawat tidak luput dari pandangan kami.
Kegiatan kami di kampus ini dimulai pada hari Senin, 8 Juli 2024. Kegiatan yang sangat mengesankan sudah kami dapatkan sejak hari pertama kami disini. Kami belajar topik Food and Water Sanitation. Masalah sanitasi makanan serta minuman di Thailand yang tidak jauh berbeda dengan permasalahan yang ada di Indonesia. Kami diajarkan bagaimana melakukan pengujian lab atas makanan dan minuman dengan alat sesuai dengan yang akan diujikan. Kami diperkenankan mencoba sendiri teknis pengujian lab ini dengan bimbingan langsung dari dosen-dosen VRU, sehingga kami mengetahui rincian prosedur dari awal hingga hasil akhir yang didapatkan.
Pada siang harinya, kami melanjutkan hari pertama kami dengan melakukan campus tour. Tur kali ini kami berkeliling menggunakan bus kampus. Kami mengitari lingkungan kampus sambil membicarakan satu persatu setiap gedung yang kami lewat dengan sesekali mengabadikan momen dengan kamera handphone kami masing masing.
Setiap kami selesai melakukan semua aktivitas di hari tersebut, kami diajak keluar untuk makan malam bersama. Setiap makan malam sangat berkesan bagi kami, dengan topik obrolan yang selalu baru dan pemandangan kota Thailand yang menyenangkan untuk dilihat terus menerus.
Hari kedua, hari yang tak kalah seru bagi kami. Pagi hari kami membahas topik Health and Beauty Treatment. Belajar bagaimana permalasahan kesehatan yang terkait kecantikan seperti kulit yang kering akibat panasnya Thailand, yang tidak jauh berbeda dengan Indonesia terutama Surabaya, tempat kami berkuliah. Disini kami diajarkan cara melakukan massage dan spa ala Thailand, dengan berpasang-pasangan kami melakukannya. Didapati hasil dari massage ini adalah tangan kami yang menjadi sangat halus dan lembab. Setelah makan siang, kami melanjutkan hari kami dengan membuat Thai Herb, yaitu inhaler khas Thailand. Dua macam inhaler kami buat, mulai dari inhaler dengan bentuk seperti inhaler pada umumnya, dan inhaler dengan wadah seperti balsam. Kami dapat membuat untuk kami masing masing, dengan komposisi seperti menthol, camphor, borneol, eucalyptus oil, dan masih banyak lagi komposisi kimia yang sedikit sulit kami sebutkan namanya.
Tiga hari kami berada di Thailand, kami sudah mulai terbiasa dengan nyamannya negara ini karena pihak VRU yang sangat ramah membimbing kami. Saking nyamannya, kami rasa kami bisa tinggal 1 tahun lagi disini. Ditambah, dihari ketiga ini kami diberi kesempatan untuk bertemu langsung dengan teman-teman dari Faculty of Public Health, VRU. Keterbatasan bahasa tidak menghalangi kami untuk dapat berkenalan dan bertukar pandangan dengan mereka mengenai permasalahan Community Diagnosis. Ternyata permasalahan di Thailand begitu mirip dengan yang di Indonesia, terkait hipertensi, demam berdarah, diabetes dan juga COVID-19. Disini kami mendiskusikan perihal harapan kami untuk permasalahan tersebut. Siang harinya, kami bersenang senang dengan membuat Bua Loy, dessert khas Thailand. Kami membuatnya bola bolanya dengan tangan kami sendiri, dibantu oleh teman-teman baru, mahasiswa dari fakultas lain. Pengalaman yang berkesan juga bisa berkenalan dengan mereka yang sangat komunikatif dan terbuka. Tidak diduga kami memiliki beberapa persamaan dalam hal lelucon. Setelah itu, mereka mengajak kami mengunjungi market yang tidak jauh dari kampus dengan berjalan kaki bersama sama. Cukup melelahkan dan gerah bagi kami yang baru beradaptasi dengan panasnya Thailand ini, tetapi yang mengherankan adalah mereka sama sekali tidak berkeringat!
Tiga hari telah berlalu, akhirnya kami berada pada hari ke-empat kami di Thailand ini. Topik kegiatan kami hari ini adalah Cosmetics Development and Skin Condition Assessing. Bahkan dari judul topiknya, kami sudah sangat antusias mengikutinya. Kegiatan hari ini adalah membuat lotion. Diawali dengan mengecek kondisi kulit kami satu persatu dengan alat super keren milik VRU, yang bisa langsung mendeteksi bagaimana kondisi kulit, melanin kulit, dan lain sebagainya. Lotion yang kami akan buat bukan lotion sembarang lotion, tetapi lotion handmade yang bisa kita custom sendiri untuk aromanya. Yang kami perlu lakukan sebenarnya hanya mengaduk semua komponen yang diberikan oleh dosen VRU, mengaduk, mengaduk, dan jadilah lotion kami. Namun, yang membuatnya begitu berkesan adalah antuasisme dari para dosen VRU saat menemani kami dalam membuatnya. Kegiatan kedua kami hari ini adalah half day trip! Adalah kegiatan yang kami tunggu-tunggu, yaitu berbelanja. Bagaimana tidak kalap begitu kami tiba ditempat berbelanja. Kami mengunjungi Future Park, mall terbesar di Asia katanya. Begitu kami tiba disana, kami sangat antusias membawa trolley kami masing-masing. Kami juga menyempatkan untuk makan dessert yang wajib dicoba saat ke Thailand, yaitu milkbun di lokasi yang tidak kalah terkenal yaitu After You. Dan hari keempat ini, kami akhiri dengan makan malam yang tidak pernah gagal membuat kami ingin menambah.
Hari terakhir kami di tengah hiruk pikuknya Thailand, lima hari sudah kami lewati dan sangat sedih mengetahui ini hari terakhir kami dapat bertemu dengan para dosen serta kampus VRU yang hangat ini. Namun, juga menjadi hari yang sebenarnya sangat kami nantikan selama perjalanan study visit ini. Tidak lain tidak bukan, lagi lagi kami akan jalan-jalan dan berbelanja. Kami diantarkan oleh pihak VRU ke lokasi yang ingin kami tuju, yaitu Platinum Fashion Place dan Siam Paragon. Sesampainya disana kami berpencar sesuai dengan keinginan kami masing-masing, dan kembali berkumpul tidak luput dengan belanjaan kami yang tidak terhitung banyaknya.
Tidak berhenti sampai disitu, kami melanjutkan perjalanan kami ke tradisional market milik Thailand yang amat terkenal, yaitu Chatuchak Market. Gerimis saat kami akan berpencar berbelanja, tetapi hal tersebut tentu tidak menghalangi kami memborong calon oleh oleh kami. Kami diberi sekian waktu untuk berkeliling dan akhirnya kembali dengan uang kami yang hampir habis. Setelah itu kami makan malam dengan begitu lahap akibat kelelahan saat berbelanja. Seperti itulah akhir hari ke-lima kami ini.
Pagi-pagi sekali, kami sudah harus berada di Bandara. Keinginan untuk tinggal dan menetap tiba tiba terlintas dipikiran kami, karena hangatnya perkenalan kami akan negara ini. Namun, sayang sekali kami harus pergi dan kembali. Lima hari di Thailand terasa begitu singkat, namun menjadi pengalaman yang tak akan kami lupakan. Kami pulang dengan membawa kenangan berkesan, teman baru, dan pengetahuan yang lebih luas. Kami harap cerita perjalanan kami ini dapat memberikan pandangan dan kesan yang baik, serta menginspirasi teman-teman untuk terbuka terhadap pengalaman baru.