Seleksi Mandiri di ITS tahun 2024 terdiri dari:
Seleksi Mandiri Beasiswa adalah pola seleksi yang diselenggarakan oleh ITS secara mandiri untuk pelajar berprestasi yang berminat berkuliah di ITS pada program Sarjana dan Sarjana Terapan. Seleksi ini menggunakan nilai rapor dan didukung oleh prestasi-prestasi akademik dan non-akademik. Seleksi Mandiri Beasiswa Program Sarjana dan Sarjana Terapan memberi kesempatan bagi lulusan SMA/MA/SMK pada tiga tahun terakhir (lulusan tahun 2022, 2023, dan 2024) dengan tujuan menjaring calon mahasiswa yang berkualitas dan membuka kesempatan berupa altenatif seleksi dengan menggunakan nilai prestasi yang sudah dimiliki dengan beasiswa KIP Kuliah atau beasiswa pembebasan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) dari Dana Abadi ITS.
Penerimaan Mahasiswa Baru ITS melalui Seleksi Mandiri Beasiswa tahun 2024 dibuka pada program studi-program studi yang terbagi dalam 8 fakultas. Peserta seleksi dapat memilih langsung program studi yang diminati, dengan maksimal 2 pilihan program studi.
Berikut daftar daya tampung Seleksi Mandiri Beasiswa, Umum, dan Kemitraan untuk Program Sarjana dan Sarjana Terapan pada masing-masing program studi di ITS tahun 2024.
Berikut adalah keketatan (rasio jumlah diterima dibanding jumlah peminat) program studi dari penyelenggaraan seleksi tahun 2023 pada Seleksi Mandiri Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Persyaratan peserta Seleksi Mandiri Beasiswa 2024 sebagai berikut:
Khusus peminat program studi S1 Desain Produk, S1 Desain Komunikasi Visual, dan S1 Desain Interior diharuskan mengunggah Portofolio Desain saat pendaftaran.
Portofolio Desain untuk Seleksi Mandiri ITS harus dipindai (scanned) atau difoto (baik menggunakan kamera maupun ponsel berkamera). Hasil pindai (scan) atau foto dari setiap item, dicantumkan pada halaman file PPT/Powerpoint sesuai halaman peruntukannya. Portofolio berisikan:
Dalam proses seleksi, panitia seleksi akan mempertimbangkan prestasi atau penghargaan yg dibuktikan dengan dokumen prestasi, seperti sertifikat, piagam penghargaan, dan/atau surat rekomendasi dari lembaga terkait. Dokumen bukti prestasi yang dapat diunggah meliputi:
Jalur Seleksi Mandiri Beasiswa dibuka untuk semua program studi sarjana (S1) dan sarjana terapan (D4) yang diselenggarakan oleh ITS, kecuali kelas internasional.
Peserta yang memilih program studi akan diminta mengisi nilai rapor mata pelajaran sebagai berikut. Jika ada mata pelajaran yang tidak diperoleh di semester tertentu atau tidak sama sekali, bisa dibiarkan kosong.
Peserta yang diterima di Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) dan daftar ulang tidak dapat diterima di Seleksi Mandiri Beasiswa ITS ataupun Seleksi Mandiri lain di PTN.
Beberapa program studi dalam proses pembelajaran sangat memerlukan suatu kompetensi spesifik yang terkait dengan kondisi mata. Berikut adalah beberapa program studi di ITS yang mengharuskan calon mahasiswa yang diterima memenuhi persyaratan kompetensi dan akan dilakukan cek kesehatan (tes buta warna) pada saat proses daftar ulang.
Seleksi Mandiri Beasiswa merupakan penjaringan mahasiswa baru bibit unggul dengan mempertimbangkan nilai rapor termasuk mata pelajaran pendukung prodi, prestasi akademik dan non akademik, deskripsi diri, dan portofolio (khusus untuk pemilih program studi Desain Produk, Desain Interior, dan Desain Komunikasi Visual). Pertimbangan tersebut disesuaikan dengan ketentuan yang ditetapkan oleh ITS.
Seleksi pada jalur Seleksi Mandiri Beasiswa dilakukan berdasarkan prinsip sebagai berikut:
Proses Seleksi Mandiri Beasiswa dikenakan biaya pendaftaran sebagai berikut:
Tata cara pendaftaran Seleksi Mandiri Beasiswa program Sarjana dan Sarjana Terapan dilaksanakan secara online melalui website ITS di http://admission.its.ac.id/ dengan mekanisme sebagai berikut:
Bagi calon mahasiswa yang dinyatakan lulus Seleksi Mandiri Beasiswa diwajibkan melakukan pengisian data secara online dengan mengisi biodata dan unggah dokumen yang disyaratkan melalui laman http://sipmaba.its.ac.id dan melakukan pembayaran sesuai tagihan. Persyaratan dan prosedur pengisian data Sipmaba dan daftar ulang akan di informasikan saat pengumuman hasil Seleksi Mandiri Prestasi.
Biaya pendidikan mahasiswa baru yang diterima melalui Seleksi Mandiri Beasiswa menggunakan satu komponen biaya, yaitu Uang Kuliah Tunggal (UKT), tanpa Iuran Pengembangan Institusi (IPI).
UKT bagi mahasiswa jalur Seleksi Mandiri Beasiswa diterapkan dengan kategori atau kelompok sesuai dengan program studinya. UKT dibagi dalam beberapa kategori yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi orang tua mahasiswa dan dibayarkan tiap semester. Indeks kemampuan ekonomi orang tua ditentukan pada saat daftar ulang. UKT diberlakukan untuk semua calon mahasiswa yang diterima di berbagai program studi melalui Seleksi Mandiri Beasiswa kecuali Program Studi skema Joint Degree memiliki nilai kategori khusus.
Ketentuan yang berlaku bagi pendaftar dengan Program Indonesia Pintar Kuliah (atau Kartu Indonesia Pintar) pada pelaksanaan Seleksi Mandiri Beasiswa tahun 2024 di ITS adalah sebagai berikut.
PIP Pendidikan Tinggi bertujuan untuk membantu biaya hidup, biaya pendidikan, dan/atau biaya pengelolaan dalam rangka:
Skema PIP Pendidikan Tinggi diberikan dalam bentuk:
PIP Pendidikan Tinggi adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik tetapi memiliki keterbatasan ekonomi yakni dari keluarga miskin/rentan miskin dan/atau dengan pertimbangan khusus. Syarat prestasi ditujukan untuk menjamin bahwa penerima PIP Pendidikan Tinggi terseleksi dari yang benar-benar mempunyai potensi dan kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi. Penentuan mahasiswa mendapatkan Program KIP Kuliah atau Program Bantuan Biaya Pendidikan berdasarkan prioritas sasaran dan disebabkan oleh keterbatasan kuota penerima Program KIP Kuliah pada Perguruan Tinggi.
Calon peserta penerima PIP Pendidikan Tinggi terlebih dahulu harus mempelajari prosedur pendaftaran program PIP Pendidikan Tinggi di laman Puslapdik Kemdikbud.
PIP Pendidikan Tinggi memberikan pembiayaan sebagai berikut:
KIP-Kuliah ditujukan secara eksklusif hanya untuk yang tidak mampu secara ekonomi. Siswa yang secara akademik unggul tapi mampu secara ekonomi tidak diperkenankan mendaftar. Dalam hal mendaftar KIP Kuliah dan ternyata tidak layak menerima karena ternyata mampu secara ekonomi, ada beberapa kemungkinan yang terjadi:
Selain Program Indonesia Pintar, ITS juga bekerjasama dengan berbagai instansi dalam pemberian beasiswa untuk mahasiswa ITS. Para mahasiswa bisa memperoleh beasiswa dari berbagai sumber dengan mekanisme pengajuan sesuai ketentuan lembaga pemberi beasiswa, seperti setelah dinyatakan diterima atau setelah mendapatkan Indeks Prestasi akademik.
Jenis lembaga pemberi beasiswa meliputi:
Direktorat Pendidikan Subdirektorat Admisi Kampus ITS, Sukolilo, Surabaya 60111 Whatsapp: (+62) 851-8681-9601 (Informasi) Whatsapp: (+62) 851-8681-9602 (Kendala) Hotline: Telegram ITS E-mail: admisi@its.ac.id
Semua informasi dilayani di hari kerja jam 08.00 – 16.00 WIB.