Membuka Peluang Kerjasama, Peneliti Senior BRIN mengunjungi Laboratorium Instrumentasi Pengendalian dan Membeli Inovasi Perangkap Hama
Berita terbaru
Surabaya, Laboratorium Instrumentasi Pengendalian – 16 Mei 2023 Dalam rangka mengembangkan riset tentang pengendalian hama penyakit terpadu pada tanaman, peneliti senior BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), Prof. Subiyakto Sudarmo mengunjungi Departemen Teknik Instrumentasi ITS.
Dalam kunjunganya Prof. Subi, panggilan beliau, mendatangi Laboratorium Instrumentasi Pengendalian untuk memeriksa alat yang akan dibelinya. Dituturkan oleh Prof. Subi
“Nantinya alat ini akan kami pasang pada lahan Tembakau di Bondowoso. Karena hama pada tanaman tembakau sama seperti hama pada tanaman kedelai edamame, yaitu Bemisia tabaci”
Kunjungan Prof. Subi untuk membeli alat ini diawali dengan artikel yang memuat tentang inovasi ini dan dibaca oleh beliau. Dari situlah, beliau menghubungi Pusat Penelitian Agrifotech ITS dan menuturkan ketertarikanya dan kebutuhanya akan inovasi hasil penelitian laboratorium ini.
Prof Subiyakto Sudarmo (Kanan) saat berdiskusi dengan Kepala Laboratorium Instrumentasi Pengendalian, Brian Raafi’u, M.T. (Kiri)
“Kami dari pertanian butuh sekali kolaborasi dengan rumpun ilmu lain seperti teknik. Ya, seperti pembuatan alat ini. Karena kami fokus pada tanaman dan pestisida. Prospeknya bagus untuk pendanaan jika ada teknologi terkait pertanian, bisa diajukan ke BRIN” ujar Prof Subi saat ditanya terkait alat yang dibelinya.
Prof Subi (Kanan) bersama mahasiswa melakukan demo alat di Laboratorium
Inovasi perangkap hama Bemisia tabaci ini merupakan hasil penelitian yang sudah diwujudkan dalam bentuk prototype. Alat ini juga telah diuji sebelumnya pada lahan kedelai edamame di Desa Ajung, Kabupaten Jember pada bulan Agustus 2022 lalu.
Inovasi ini menggunakan sumber energi solar, tidak memerlukan supply listrik lagi dari PLN, sehingga portable dipasang dimana saja, bahkan di tengah sawah luas sekalipun. Selain itu, spesifikasi dari alat ini juga telah disesuaikan dengan karakteristik hama Bemisia tabaci, yaitu penggunaan gelombang cahaya sebesar 570 nm yang akan otomatis menyala saat malam hari. Sedangkan pada siang hari, serangga akan tertarik dengan warna kuning pada alat.
Prof. Subiyakto Sudarmo dalam kunjunganya ke ITS juga mendatangi kantor Pusat Penelitian Agrifotech, Gedung KPA Lantai 3, Kampus ITS Sukolilo dan menemui Kapuslit Dr.rer.nat. Maya Shovitri. Disana beliau berdiskusi terkait peluang kolaborasi riset antara BRIN dan Agrifotech.
Prototype yang telah dipasang di perusahaan
Latest News
-
Peneliti ITS menghadiri 2nd Technical Meeting Roundtable Ganoderma Management (RGM)
Halo Agrifotechers… Pada Selasa, 5 Maret 2024, para peneliti ITS yang terdiri dari Dr.rer.nat. Ir. Maya Shovitri M.Si., Dr.
-
Peneliti ITS mengikuti Outbound Researcher Mobility (ORM) ke Jepang
Pada 28 Januari 2024 hingga 3 Februari 2024, salah satu peneliti dari ITS, Sri Fatmawati, S.Si., M.Sc., Ph.D., mengikuti
-
Workshop Penulisan Ilmiah bersama Universiti Malaysia Perlis
Halo Agrifotecherrs… Agrifotech mengundang seluruh Mahasiswa Biologi ITS untuk Hadir dalam acara
