Muhammad Arif Wibowo

Muhammad Arif Wibowo lahir pada 19 September 1966 di Banyumas. Pada tahun 1989, dia memperoleh gelar Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS Surabaya). Pada tahun 1996, ia memperoleh gelar master dari Universitas Indonesia (UI) di jurusan Manajemen Transportasi Udara yang bekerja sama dengan Massachussets Institute of Technology (MIT).

Pria kelahiran Banyumas ini awalnya bekerja sebagai engineer perawatan dan teknik antara tahun 1990-1994. Setelah itu, karirnya berkembang menjadi manajer, general manager, kemudian Senior General Manager Area Indonesia Barat, Senior General Manager Area Jepang, Korea, China, dan Amerika Serikat, antara lain, sebelum akhirnya menjabat sebagai Executive Vice President Marketing and Sales untuk Garuda Indonesia. Dia kemudian menjabat sebagai CEO Citilink Indonesia pada Mei 2012. Saat itu, pemisahan (spin off) Citilink dari unit bisnis strategis (SBU) Garuda menjadi anak usaha. Pendirian Citilink sebagai anak usaha merupakan bagian dari strategi Quantum Leap Garuda. Oleh karena itu, pada Agustus 2012, Arif secara resmi ditunjuk sebagai CEO Citilink.

Citilink, perusahaan maskapai penerbangan LCC yang baru didirikan dan tumbuh cepat di bawah kepemimpinannya. Arif mengubah Citilink dari memiliki hanya 9 pesawat tahun 2012 menjadi 28 pesawat. Pada tahun 2013, juga terjadi peningkatan frekuensi penerbangan, meningkat dari 54 penerbangan per hari menjadi 120 penerbangan per hari. Per September 2014, bahkan meningkat menjadi 164 penerbangan per hari. Jumlah penumpang otomatis terus meningkat, meningkat dari 2,8 juta pada 2012 menjadi 5,34 juta pada 2013.

Berkat keberhasilannya memimpin Citilink, Arif Wibowo terpilih sebagai direktur utama PT Garuda Indonesia pada tahun 2014 menggantikan Emirsyah Satar. Selain itu, Arif Wibowo menerima pengakuan sebagai Certified Professional Marketer (CPM Asia) dari Federasi Pemasaran Asia (AMF). Dia juga dikenal luas karena peranannya dalam industri penerbangan. Bahkan Arif Wibowo pernah ditunjuk sebagai ketua asosiasi perusahaan penerbangan nasional Indonesia INACA (Indonesia National Air Carriers Association).

Arif Wibowo pernah menjabat sebagai Managing Director PT Airfast Indonesia. Sebuah perusahaan penerbangan yang melayani jasa penerbangan charter, yang didirikan oleh Frank D. Reuneker. Visinya ketika menyanggupi tawaran menukangi Airfast adalah untuk menjaga dan mengembangkan cita-cita keluarga Reuneker dengan motto (Alm) Pak Frank D. Reuneker ” Do not go where the path may lead, go instead where there is no path and leave a trail.”

Arif Wibowo berkiprah di bidang penerbangan dan bisnis. Pada tahun 2015, Arif Wibowo ditunjuk sebagai Ketua Indonesia Marketing Association (IMA) periode 2015–2017 karena prestasinya di bidang marketing saat memimpin Citilink dan Garuda Indonesia. Arif Wibowo pernah bertindak sebagai Ketua Alumni Pasca Sarjana UI dan menjadi anggota majelis wali amanah di almamaternya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dari tahun 2015 hingga 2019. Serta pernah menjadi Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan dan Kerjasama Luar Negeri di Ikatan Alumni ITS.