Studio Perancangan Arsitektur 4 menuntut mahasiswa bekerja secara individu dan tim untuk merancang innovative design dengan menggunakan metode baru dalam proses design nya, yaitu dengan menggunakan Artificial Intelligence (AI) sebagai design tools dalam eksplorasi. Studio berfokus pada design process dengan menggunakan Pattern Based Framework oleh Plowright (2014). Berangkat dari menganalisis pattern yang ada pada design context tipologi hunian, kemudian pattern yang ditemukan di analisis menjadi keyword, dan disusun menjadi prompt sebagai acuan kejelian analisis pattern untuk di halusinasikan oleh AI.
Hasil dari Studio Perancangan kali ini berjudul Paku Tengah Kota, sebuah Apartemen Tower yang mewadahi kalangan menengah ke bawah. Hasil eksplorasi menghasilkan desain yang menantang kebiasaan yang ada melalui dekonstruktivisme dan ekspresionisme struktural. Dalam semangat sosialisme dan kebersamaan, mengedepankan biaya rendah dan desain komunal yang terjangkau, dengan menjaga privasi melalui desain split-level yang efisien, menciptakan narasi baru tentang kebersamaan dan individualitas di lingkungan perkotaan, mencerminkan keberagaman dan memperkuat rasa komunitas yang inclusive dan berkelanjutan.