Mengajarkan pelajaran kepada anak usia dini biasanya merupakan kesulitan tersendiri yang dialami para orang tua. Sebagian besar anak cepat merasa bosan dan lebih memilih untuk bermain dibandingkan dengan belajar, maka dari itu salah satu cara terbaik adalah dengan mengajak anak bermain sambil belajar. Tetapi metode yang digunakan oleh guru atau orang tua harus berupa metode yang beragam, karena metode pembelajaran yang berulang-ulang dapat berpengaruh terhadap semangat dan ketertarikan anak terhadap belajar. Metode mengajar yang berulang-ulang dalam kurun waktu lama dapat membuat anak kehilangan antusiasme dalam belajar karena hilangnya rasa penasaran yang anak miliki.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat alternatif media pembelajaran berupa board game yang berfokus pada kognitif dan bahasa anak di Taman Kanak-kanak khususnya kelas B sambil melatih aspek perkembangan anak agar anak dapat belajar dengan cara yang lebih variatif. Metode yang digunakan adalah studi literatur, observasi, wawancara, dan customer journey map untuk mengetahui aktifitas yang dilakukan oleh anak sampai dengan kebutuhannya. Board game dibuat dengan konsep fun, menggunakan bentuk-bentuk geometris, dan juga atraktif.