Popularitas kegiatan rekreasi di pegunungan di Indonesia meningkat terutama di kalangan anak muda, mereka berani untuk mempertaruhkan nyawanya demi mendaki gunung, beban yang diberikan punggung pada saat membawa tas gunung dapat mengakibatkan resiko low back pain (LBP). Tujuan dari penelitian ini adalah merancang tas ultralight dengan frame untuk anak muda yang dapat menambahkan kenyamanan agar dapat meminimalisir resiko LBP. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode studi komparasi produk, wawancara calon pengguna, analisis persona, pemetaan pengalaman pengguna, analisis kebutuhan, Ideasi, sketsa alternatif, hingga pengujian ide desain kepada pengguna. Melalui hasil analisis tersebut diperoleh bahwa desain alternatif dengan konsep tas dengan frame yang ringan menggunakan metode generative design, praktis, nyaman, tahan lama dan aman yang dapat mengurangi