Didirikan oleh Raden Wijaya pada 10 November 1293, Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang menguasai Nusantara hingga abad ke-16. Setelah masa kejayaannya, Mojokerto di Jawa Timur menjadi pusat baru dengan situs bersejarah seperti Trowulan, yang menyimpan peninggalan arkeologis dari kerajaan tersebut. Warisan Majapahit mencakup candi-candi, prasasti, dan karya sastra yang penting bagi budaya dan sejarah Indonesia. Namun, di era digital ini, anak-anak lebih sering bermain permainan digital yang kurang mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan interaksi sosial. Penelitian ini bertujuan mengembangkan permainan Dam-daman Jawa sebagai alat pembelajaran strategis untuk anak SD kelas 4-6 dengan mengenalkan sejarah Kerajaan Majapahit. Dalam mengumpulkan data sebagai acuan pengembangan Dam-daman dengan konsep pengenalan sejarah Kerajaan Majapahit ini, akan dilakukan observasi ke situs peninggalan kerajaan Majapahit di Mojokerto dan juga melakukan wawancara ke anak SD kelas 4-6 serta studi literatur. Tujuannya adalah membantu anak-anak mengembangkan kemampuan berpikir strategis sambil belajar tentang sejarah dan budaya lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan Dam-daman Jawa yang dikembangkan meningkatkan pemahaman sejarah Majapahit dan kemampuan berpikir strategis anak-anak. Oleh karena itu, permainan ini dirancang dengan metode yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran anak-anak.