Mudahnya masyarakat mengonsumsi budaya populer dapat dimanfaatkan sebagai media penyebaran serta pelestarian budaya lokal. Budaya lokal yang dapat memanfaatkan fenomena tersebut adalah wayang, kesenian adiluhung yang juga karya yang penuh dengan nilai-nilai kehidupan dan memberikan pelajaran yang baik bagi penikmatnya. Perlu dilakukan upaya pelestarian dengan salah satunya adalah mengangkat wayang menggunakan media budaya populer yaitu designer toys dan video game. Perancangan dimulai dengan pengumpulan data primer dari interview terhadap expert serta kuesioner terhadap calon pengguna, dan data sekunder dari jurnal, artikel, buku, penelitian terdahulu, dan produk eksisting. Data tersebut diolah untuk melakukan berbagai studi dan analisis mengenai pop culture, wayang, karakter wayang yang akan diangkat, designer toys, positioning produk, user persona, kebutuhan, preferensi, dan lain sebagainya. Hasil studi dan analisis tadi akan digunakan untuk menciptakan design requirements and objectives yang selanjutnya akan digunakan untuk menciptakan konsep desain. Konsep desain ini dijadikan basis untuk membuat sketsa ideasi produk yang kemudian beberapa dipilih sebagai alternatif dan kembali dipilih hingga menjadi desain final. Dari desain final tersebut akan dijadikan menjadi prototype produk final. Konsep desain untuk produk ini adalah collectible dan urban sci-fi, dimana produk dirancang agar dapat dikoleksi serta tokoh wayang diadaptasi dan diapropriasi ke dalam gaya sci-fi yang populer terutama bagi masyarakat perkotaan dan mancanegara. Produk luaran berupa lima mainan figur berartikulasi dengan skala 1:12 yang mengangkat adaptasi tokoh Pandawa lima ke dalam gaya urban sci-fi, yang disertai aksesoris berupa senjata, beberapa set tangan, standing base, serta chip yang dilengkapi teknologi NFC tag yang dapat di-scan untuk mendapatkan virtual goods dalam aplikasi maupun video game terkait yang mendukungnya.