Pada era modern ini perhiasan tidak hanya menjadi aksesoris biasa, melainkan juga sebagai benda koleksi berharga dan untuk mengekspresikan identitas penggunanya, satu individu setidaknya memiliki lebih dari dua aksesoris atau perhiasan untuk melengkapi penampilan. Setiap tahunnya tren aksesoris dan perhiasan semakin bertambah dengan tujuan pemakaian yang berbeda sehingga memunculkan perilaku mengoleksi berbagai jenis perhiasan dimasyarakat. Seiring dengan meningkatkan konsumsi perhiasan dimasyarakat secara tidak langsung kebutuhan akan produk pendukung seperti kotak kemasan tentunya ikut meningkat, sayangnya produk pendukung seperti kotak perhiasan ini biasanya tidak akan digunakan lagi setelah pembelian produk dan hanya akan menjadi limbah. Kotak perhiasan sendiri memiliki beragam bahan dasar, seperti kayu, logam, kaca, plastik, atau kain, dan sering dihias dengan motif dekoratif. Dalam upaya merancang kotak perhiasan yang inovatif, penelitian ini mengambil inspirasi dari Bunga Mangrove Berus Mata Buaya (Acanthus ebracteatus). Penelitian ini akan memanfaatkan Teknik Inlay dalam membentuk motif Bunga Berus Mata Buaya. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat mengembangkan desain motif baru yang terinspirasi oleh alam, meningkatkan pemahaman tentang penerapan Teknik Inlay, menambah alternatif produk kayu bernilai tinggi, dan memperkenalkan keindahan Mangrove Berus Mata Buaya kepada masyarakat. Produk kotak perhiasan ini ditujukan untuk wanita berusia 20-35 tahun yang memiliki minat dalam perhiasan.