Wilayah hutan jati terbesar di Indonesia, terutama di Jawa Timur dan Jawa Tengah, dikelola oleh PERHUTANI, dengan potensi limbah kayu yang belum optimal. Pencemaran lingkungan, termasuk dari industri fast fashion yang menghasilkan limbah tekstil, semakin meningkat. Salah satu solusi adalah pemanfaatan material alam seperti kayu jati. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain suatu produk tas pria yang memiliki sentuhan alam dengan kayu jati sebagai strukturnya, kayu yang digunakan juga merupakan kayu limbah dari rumah produksi, dalam penelitian ini metode yang digunakan dengan mengumpulkan beberapa jenis potongan kayu lalu dilem dan dibentuk sesuai dengan desain yang telah dibuat, selain itu produk ini juga melakukan pembuatan 3 produk dengan persentase penggunaan limbah kayu jati sebesar 90%, 50%, dan 25%, produk menggunakan 3 tipe penutup yang berbeda terbuat dari limbah kayu jati memiliki estetika dari serat kayu, dan didesain untuk mendukung kegiatan sehari – hari atau untuk kegiatan formal, penelitian ini diharapkan meningkatkan penilaian masyarakat tentang produk ini, diharapkan dengan penelitian ini, masyarakat dapat lebih mengenal jika produk daur ulang memiliki estetikanya sendiri dan potensi kayu sisa dari industri furnitur bisa semakin meluas ke berbagai industri.