Kancil merupakan karakter dari dongeng terkenal di Indonesia. Dalam dunia dongeng ada beberapa Mendongeng merupakan tradisi turun-temurun. Menurut survei Tirto pada 2018 dari 1.529 responden, 77,63% dari mereka mengaku suka mendongeng kepada anak atau adik mereka. Dari total responden tersebut sebanyak 66,95% menjadikan Si Kancil sebagai pilihan utama dalam dongeng yang akan dituturkan. Media dalam mendongeng, membacakan buku cerita menjadi pilihan utama yang dipilih responden diikuti oleh mendongeng spontan. Media dan teknologi seperti audio-visual juga membantu, tetapi sebagian responden yang tidak melakukan kegiatan mendongeng merasa bahwa internet sudah cukup menggantikan kegiatan dari mendongeng. Sedangkan, mendongeng memiliki kelebihan yang beragam dan dapat diperkaya melalui interaksi dengan sesama. Untuk menarik minat mendongeng kembali diperlukan media yang menarik membantu menyampaikan cerita dongeng. Media board game dinilai sebagai pedagogi yang tepat bagi anak dengan materi dongeng Si Kancil. Dalam perancangan ini diperlukan pengetahuan terkait unsur dasar penyusun dari dongeng dan board game. Oleh dari itu dilakukan wawancara dengan pendongeng dan desainer board game sebagai data primer perancangan untuk mengetahui kebutuhan user. Dilakukan pula studi literatur mengenai dongeng Si Kancil, mendongeng, board game, dan juga pendekatan user sebagai data sekunder perancangan. Hasil dari perancangan ini merupakan board game yang dapat dimainkan sebagai pedagogi guna meningkatkan pehaman terkait mendongeng cerita Si Kancil.