Pariwisata saat ini telah menjadi kebutuhan psikologi dan gaya hidup (lifestyle) yang mempengaruhi kualitas kehidupan masyarakat. Staycation menjadi tren wisata yang saat ini banyak diminati dan digandrungi masyarakat Indonesia. Hal tersebut menjadi dorongan bagi pihak hotel dalam memaksimalkan pelayanan dan fasilitas untuk mendapat umpan balik yang baik bahkan repeat order dari tamu pengunjung. Pada tempat studi kasus: Hotel Horison GKB Gresik, terkofus pada layanan food & beverage, terutama buffet breakfast dan live cooking station. Untuk menciptakan pengalaman tamu yang tak terlupakan, Hotel Horison GKB Gresik menyediakan buffet live cooking, dimana menyajikan hidangan yang dimasak lansung sesuai dengan pesanan dari tamu pengunjung hotel. Dalam rangka anniversary perayaan lima tahun berdirinya Hotel Horison GKB Gresik, terdapat refreshment dari pihak hotel yang mencakup renovasi, desain interior, pelayanan, pelatihan hingga fasilitas dari umpan balik tamu guna menjaga daya tarik dan kualitas dari hotel. Salah satunya pada layanan food & beverage, penambahan variasi menu pada pada bagian buffet service dan peningkatan pengalaman tamu pada fasilitas buffet live cooking station. Dengan begitu, dalam penelitian ini dilakukan perancangan untuk produk furnitur untuk mendukung kegiatan live cooking dengan mempertimbangkan akan kebutuhan pengguna dan penyesuaian dengan keadaan lingkungan studi kasus. Hal tersebut menjadi potensi furnitur live cooking buffet station dalam pasar lokal Indonesia, mempertimbangkan produk furnitur sejenis umumnya hanya tersedia melalui permintaan khusus dan belum banyak yang diproduksi secara massal. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini mencakup analisis aktivitas dan kebutuhan pengguna, studi literatur terkait desain furnitur modular dan knockdown, serta studi lapangan pada beberapa hotel yang menggunakan konsep live cooking station. Hasil analisis digunakan sebagai dasar perancangan konsep yang mengedepankan aspek fungsionalitas, kemudahan perakitan dan pembongkaran, serta estetika yang sesuai dengan lingkungan hotel. Hasil dari peracangan ini yaitu desain furniture live cooking station untuk kegiatan bufet pada hotel. Desain furnitur menggunakan konsep modular, terdiri dari tiga modul yaitu unit modul Cooking Area, Serving Area, dan CookerHood Area. Sistem knockdown diterapkan pada setiap unit modul untuk kemudahan instalasi produk. Konsep interchangebility digunakan pada unit modul Cooking Area dan Serving Area agar fleksibel dengan menyesuaikan kebutuhan fungsi dari pengguna. Komponen toptable yang memiliki ukuran modular dengan unit modul lainnya. Komponen panel depan dan samping dari produk furniture dapat dengan mudah diganti-ganti menyesuaikan tema pada acara kegiatan yang dibutuhkan.