Kelahiran anak di Indonesia diprediksi mengalami peningkatan hingga 4 juta kelahiran pada masa pandemi. Hal berikut berpengaruh pada keperluan orangtua untuk memberikan pendidikan usia dini melalui aktivitas toileting pada anak usia pra sekolah. Kegiatan toileting tidak hanya dilakukan di rumah tetapi juga pada tempat umum. Namun toilet umum di Indonesia masih minim dalam memfasilitasi toilet yang aksesibel untuk anak. mulai dari kloset dan wastafel yang masih sulit digapai oleh anak serta ukuran mangkuk kloset yang terlalu besar anak usia 2 – 5 tahun. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data melalui wawancara, shadowing, observasi secara langsung, serta kuisioner daring untuk mengetahui aktivitas dan kebiasaan user dalam kegiatan toileting yang kemudian diolah melalui studi dan analisis sehingga menemukan permasalahan serta kebutuhan dari aktivitas toileting tersebut. Hasil dari penelitian ini berupa set sarana bantu toileting berupa dudukan kloset, tangga kloset, dan tangga wastafel untuk mendukung serangkaian aktivitas toileting anak pada tempat umum seperti mall. Dudukan kloset menyediakan ukuran pengguna anak – anak dan dewasa. Sistem pada engsel toilet didesain mudah diatur dan menggunakan fixing toilet eksisting. Pada desain tangga kloset dan wastafel dilengkapi dengan pegangan sebagai keamanan bagi anak. Desain ini menggunakan kombinasi warna putih untuk memberi kesan clean yang dipadukan dengan warna oranye dan hijau limau untuk memberi kesan menarik bagi main user yaitu anak – anak.