Ilmu dan keahlian desain produk mengkolaborasikan kreatifitas dan pengetahuan yang terdiri dari 4 muatan kemampuan, yaitu:
- Perancangan Produk: Dilaksanakan melalui sistem pembelajaran studio, yaitu suatu satuan kegiatan perancangan yang menghimpun berbagai aktivitas, mulai dari studi teoritis, penelusuran ide kreatif, perumusan konsep desain, praktek menggambar, eksperimentasi bentuk dan fungsi produk, pembuatan model produk, hingga presentasi maupun evaluasi terhadap desain akhir.
- Kajian Teori Desain Produk: Pemahaman komprehensif atas pengetahuan, teori, metodologi, sejarah, wacana desain produk, studi budaya material dan gaya hidup, sebagai dasar dalam melaksanakan penelitian di bidang desain produk.
- Aplikasi Teknologi Produk: Penerapan logika teknologi dan multidisiplinitas ilmu perancangan produk –mencakup: faktor manusia, fisika terapan, pengetahuan material, proses produksi, dan sistem desain.
- Pemodelan digital, prototyping, proteksi desain dan teknologi, dan lain-lain– dalam kreativitas pemecahan masalah desain.
- Penerapan Ilmu Kemanusiaan: Penerapan pemikiran secara politik-ekonomi-sosial-budaya terhadap masyarakat pengguna produk, melalui pemanfaatan ilmu-ilmu humaniora terkait desain produk, yaitu: apresiasi desain, psikologi persepsi, filsafat estetika, studi gaya hidup, strategi pemasaran, dan manajemen desain.