Olahraga balap sedang berkembang pesat di Indonesia selaras dengan perkembangan industri otomotif, ditandai juga dengan datangnya balapan internasional seperti Formula E hingga WRC. Dilansir dari website resmi Formula E, tercatat 13,4 juta orang menonton balapan tersebut dari seluruh Indonesia saat gelaran Jakarta E-Prix pada tahun 2022 kemarin. Berdasarkan fenomena tersebut, terdapat peluang bisnis dan kesempatan meningkatkan minat masyarakat terhadap balap mobil melalui Taxi Ride di sirkuit. Namun, mobil yang digunakan layanan Taxi Ride kebanyakan tidak didesain untuk mengangkut penumpang. Oleh karena itu, diperlukan desain mobil yang memberikan performa dan kemudahan operasional layaknya mobil balap, sambil memperhatikan kenyamanan dan kebutuhan penumpang agar pengalaman lebih maksimal. Data dikumpulkan dengan melakukan observasi dan deep interview selama 3 hari dengan 1 orang pengemudi mobil balap dan 2 orang penumpang Taxi Ride. Data yang didapat diolah lagi dengan metode Persona untuk menentukan jenis styling dan Customer Journey Mapping dan kemudian digunakan untuk merumuskan DRNO. Konsep desain yang akan dibuat adalah mobil dengan konstruksi space frame untuk memudahkan perawatan, dengan layout mesin depan dan penggerak roda belakang untuk mempermudah pengendalian mobil, pemberian fitur lebih untuk memaksimalkan pengalaman penumpang, dan dalam hal styling, mobil ini akan mengadopsi tren terbaru yang terinspirasi oleh kategori endurance.