Beberapa dari pekerja kantoran yang kembali ke kantor menganggap bahwa dengan bekerja di lingkungan kantor banyak dampak positif yang didapatkan, antara lain seperti merasa tidak sendirian, lebih fokus, dan merasa terkoneksi dengan lainnya. Tidak sedikit dari pekerja kantoran yang mengalami dampak negatif seperti tekanan dari pekerjaan yang terlalu banyak, fatigue, ataupun pada kesehatan mental pekerja/karyawan. Terdapat faktor pencahayaan yang mempengaruhi psikologis para pekerja kantoran selama bekerja didalam kantor.
Faktor-faktor tersebut adalah arah pencahayaan, kecerahan, warna, dan saturasi. Melihat kesempatan tersebut, pengembangan produk lampu berdasarkan dampak psikologis yang diberikan pencahayaan terhadap para pekerja kantoran dapat berpotensi untuk menjadi solusi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode komparasi produk eksisting, in-depth interview kepada pekerja kantoran dan ahli dalam pencahayaan, analisis persona, aktivitas, kebutuhan bentuk, eksperimen lipatan origami yang diaplikasikan kepada bentuk lampu, ideasi, alternatif desain hingga pengujian pada pengguna. Penulis mendesain lampu dengan menggunakan teknologi skenario lampu dinamis yang dapat menyesuaikan pencahayaan dengan pengguna sesuai skenario lampu dinamis yang dibuat berdasarkan jam kerja pada studi kasus. Penulis menambahkan desain yang menggunakan mekanisme lipatan origami untuk meningkatkan daya tarik pengguna terhadap produk dan memberikan dampak psikologis yang positif kepada pekerja kantoran saat bekerja.