Di Indonesia ada sekitar 22,97 juta jiwa penyandang disabilitas. Sebanyak 22,97 juta jiwa itu juga merupakan warga negara Indonesia yang harus diperjuangkan hak mendapatkan kesetaraan dalam segala aspek kehidupannya. Penyandang disabilitas sensorik banyak diberi pelatihan keahlian dan beberapa diantaranya masih harus selalu menyesuaikan pada alat atau produk yang digunakan, salah satunya yaitu disabilitas netra. Salah satu kegiatan sehari-hari adalah memasak, dimana berbagai tahap yang harus dijalankan tersebut membutuhkan penglihatan. Tahap seperti menyiapkan bahan masakan hingga mengolahnya memakan waktu lebih lama dan aktivitas detail yang berulang sehingga alat penunjang proses memasak (cookware) dibuat untuk membantu melakukan aktivitas tersebut.
Oleh karena itu sangat dibutuhkan peralatan khususnya peralatan memasak untuk mempermudah kegiatan memasak untuk mewujudkan kemandirian disabilitas netra. Untuk alasan ini, diperlukan sebuah desain dimana jumlahnya untuk penyandang disabilitas produk yang lebih umum Dalam studi ini,penulis menerapkan desain adaptif, dan perlengkapan memasak untuk penyandang disabilitas ini digunakan untuk menyiapkan makanan bagi mereka yang hidup dengan disabilitas karena mereka mengalami kesulitan dalam melakukan tindakan seperti menggoreng hingga menyajikan masakan. Cookware berupa set yang terdiri dari wajan adaptif dan pemisah wajan dan ini dirancang untuk membantu mereka melakukan kegiatan yang biasa dilakukan non-disabilitas netra untuk memenuhi kebutuhan pangan dan menjadi mandiri. Target user yang diperlukan adalah penyandang disabilitas netra agar dapat memudahkan proses memasak sehingga dapat dilakukan dengan lebih efisien waktu dan terutama meningkatkan kepercayaan diri seorang penyandang disabilitas netra