Kabupaten Magetan terletak pada ujung paling barat Provinsi Jawa Timur dan berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan buku Apa dan Siapa Magetan, nama Magetan berasal dari nama tokoh “Ki Ageng Mageti”, seorang penguasa hutan sebelah timur gunung Lawu. Riwayat lainnya menyebutkan bahwa nama Magetan berasal dari bahasa jawa kromo “wagetan” yang berarti serba bisa. Kabupaten Magetan memiliki beberapa julukan. Pertama, Kota Kaki Gunung. Julukan ini merujuk pada letak geografisnya yang berada di kaki Gunung Lawu. Kedua, The Sunset of East Java, merujuk pada lokasi Kabupaten Magetan yang berada di ujung paling barat Provinsi jawa Timur. Terakhir, The Beauty of Java, merujuk pada Magetan yang memiliki beragam objek wisata (alam, buatan, sejarah dan budaya, hingga kuliner).
Kekayaan Kabupaten Magetan akan potensinya pada sektor wisata, kerajinan, perkebunan, hingga kuliner membuat Pemerintah Magetan bersama pihak-pihak terkait terus berupaya untuk mengembangkannya. Salah satunya adalah melalui sentra ekonomi yang tersebar di seluruh penjuru Kabupaten Magetan: Sentra Perkebunan Pamelo di Desa Tamanan, Sentra Kerajinan Anyaman Bambu Ringin Agung, Sentra Ayam Panggang Gandu di Kecamatan Karangrejo, Sentra Industri Batik Sidomukti Kecamatan Plaosan, Sentra Industri Genteng Winong Kecamatan Maospati, dan Sentra Kerajinan Kulit Jalan Sawo Selosari Magetan.