Penelitian ini berfokus pada tantangan geografis dan efektivitas motor trail listrik sebagai kendaraan perintis dalam operasi SAR PlannerĀ untuk melakukan perencanaan sebelum melakukan pertolongan. Indonesia, terletak di zona “Ring of Fire” dengan aktivitas geologis tinggi seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami, menghadapi medan yang sulit dijangkau. Kendala utama termasuk medan ekstrem dan waktu respon BASARNAS yang harus dipercepat. Penelitian ini bertujuan merancang motor trail listrik yang dapat beroperasi di medan ekstrem dan memiliki daya tahan baterai memadai untuk penyisiran rute bencana alam dengan jarak tempuh jauh. Motor trail listrik ini diharapkan mampu mempercepat waktu respon tim BASARNAS dan mengintegrasikan teknologi seperti GPS dan drone untuk pemantauan real-time. Desain ini diharapkan agar lebih baik dibanding dengan trail bermesin combustion yang ada, serta berkontribusi pada pengurangan emisi gas buang. Metode penelitian melibatkan pengumpulan data primer dari wawancara dengan pengguna dan observasi lapangan, serta data sekunder dari literatur terkait. Hasil analisis digunakan sebagai dasar dalam proses ideasi dan konsep desain motor trail listrik dengan menggunakan metode Design Thinking Process . Oleh karena itu, penelitian mengenai rangka, baterai, fitur tambahan dan desain kendaraan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas operasi bencana alam di Indonesia.