Hari/Tanggal: Senin 6 April 2020
Desain faceshield ini menggunakan dua jenis plastik untuk pembuatannya.
Despro ITS turut serta aktif dalam merespon wabah Covid-19 ini. Bekerjasama dengan Universitas Airlangga, Departemen Desain Produk Industri ITS mendesain faceshiled untuk membantu tenaga medis yang kekurangan APD.
Desain faceshield ini menggunakan dua jenis plastik untuk pembuatannya. Yaitu plastik High Density Polyethylene (HDPE) dan Polyethylene terephthalate (PET). Desain yang sedemikian rupa dan material yang mudah diperoleh ini, membuat faceshield ini mudah dibersihkan dan dapat digunakan berkali-kali sampai plastiknya menjadi buram.
Terdapat 2 tipe face shield yg diproduksi. Metode 3d print oleh Laboratotium IDIG dan metode plastic cutting oleh Laboratorium Protomodel. Karena permintaan mencapai ribuan dalam waktu terbatas, metode cutting dikembangkan untuk diproduksi masal hingga 135 ribu item. Menggunakan material plastic PP (polypropylene) untuk frame dan lear pvc untuk visor. Desain yang sederhana diharapkan bisa ditiru di berbagai daerah. Pola desain juga sudah disebarkan melalui jaringan linimasa yang dapat ditiru dengan bebas tanpa adanya royalti untuk desain tersebut.
Produksi yang sudah berlangsung dari hari Sabtu (21/3) lalu ini dibantu oleh beberapa mahasiswa relawan dengan sistem mini-factory, dengan tetap mengedepankan keamanan dan keselamatan kerja dan social distance
Diharapkan target produksi dari Face Shield Mask ini dapat memenuhi 500 sampai 1.000 item setiap hari untuk memenuhi permintaan yang sudah mencapai 270.000 item dari seluruh Indonesia. Hal ini disebabkan ramainya pesanan dari rumah sakit se-Indonesia karena penggunaan apd yang sangat dibutuhkan sedangkan kasus yang ditangani di rumah sakit tersebut meroket naik dengan tajam dibarengi dengan pandemik Covid-19 ini.
Selamat kepada Bapak Bambang Tristiyono, S.T., M.Si. ! Telah terpilih sebagai Kepala Departemen Desain Produk ITS periode tahun
DOWNLOAD FILE Post Views: 31
DOWNLOAD FILE Post Views: 52