Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2018 menyatakan bahwa kemampuan Pelajar Indonesia dalam Bidang Sains masih rendah. Salah satu penyebab rendahnya kualitas pendidikan ini adalah karena siswa mengalami kesulitan dalam belajar. Di Indonesia sendiri, terdapat 7.621 SMP yang tidak memiliki laboratorium untuk memaksimalkan proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk membuat kit alat peraga portabel untuk jenjang SMP sebagai objek pengukuran besaran panjang dengan mengangkat fenomena IPA yang menjadi efek aplikatif dari besaran panjang.
Alat ini didesain portabel sehingga dapat digunakan dalam kelas. Proses penelitian dimulai dari mencari data primer dan sekunder lalu menganalisisnya hingga mendapat kebutuhan dan kriteria desain, kemudian mengembangkan desain hingga mendapat satu desain final, hingga akhirnya diujikan pada 4 guru dan 10 siswa menggunakan metode kuesioner. Dari pengujian tersebut didapat hasil bahwa alat peraga layak untuk digunakan, bisa digunakan di dalam kelas, serta desain dan pengalaman penggunaannya lebih baik dari alat peraga konvensional.