Limbah tebu merupakan residu yang dihasilkan dari proses penggilingan tebu dalam jumlah yang sangat besar, mencapai 35-50% dari total tebu yang digiling. Limbah ampas tebu memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku produk fesyen yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemanfaatan limbah ampas tebu sebagai bahan dasar pembuatan upper sandal wanita. Metode yang digunakan meliputi studi literatur, eksperimen pencampuran ampas tebu dengan berbagai komposit, analisis ergonomi kaki wanita Indonesia, serta analisis preferensi pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campuran 15% silikon dengan 75% ampas tebu pada ketebalan 1mm menghasilkan material yang memiliki tekstur alami, fleksibilitas yang baik, ringan dan nyaman sebagai upper sandal. Desain sandal yang dihasilkan mengusung konsep minimalis dan elegan dengan memanfaatkan tekstur alami ampas tebu. Produk ini menawarkan solusi fesyen yang ramah lingkungan sekaligus memenuhi preferensi pengguna akan sandal yang nyaman dan stylish. Pemanfaatan limbah ampas tebu sebagai bahan sandal berpotensi mengurangi dampak lingkungan dari industri fesyen sekaligus membuka peluang ekonomi baru.