Peningkatan jumlah penduduk akan beriringan dengan peningkatan kebutuhan ruang huni. Namun, dengan ketersediaan lahan yang terbatas, hunian vertikal menjadi sebuah solusi dan juga pilihan bagi sebagian orang karena apartemen menawarkan berbagai fasilitas yang dapat mempermudah penghuni apartemen. Luas terbatas dengan banyaknya barang yang dimiliki oleh penghuni apartemen juga membuat ruang akan semakin terasa sempit dan berantakan karena tidak memiliki ruang penyimpanan yang optimal, sehingga membuat beberapa furnitur di-malfungsikan menjadi tempat penyimpanan.
Beberapa apartemen juga tidak menyediakan tempat untuk bekerja dan makan. Perancangan ini memiliki tujuan untuk memfasilitasi kegiatan makan dan bekerja, serta memberikan ruang penyimpanan yang efektif di ruang huni terbatas. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara penghuni apartemen dengan ukuran 18-33 m2 dan observasi secara langsung terhadap denah apartemen dan arsitektural apartemen. Selanjutnya, menganalisa denah dan aktivitas penghuni sehingga menemukan permasalahan dan kebutuhan. Hasil akhir dari penelitian ini adalah desain meja hemat ruang multifungsi denan varian warna putih, krem bertekstur kayu, dan hijau. Meja utama akan digunakan untuk kegiatan makan, bekerja, dan sebagai ruang penyimpanan dengan ukuran saat tidak digunakan yaitu 600 x 600 mm dan panjangnya dapat mecapai 1200 mm saat meja lipat sedang digunakan. Terdapat meja tambahan di dalam meja utama yang dapat digunakan secara terpisah saat sedang melakukan kegiatan bekerja, sehingga masing-masing penghuni memiliki privasi saat bekerja dan memiliki fleksibilitas dalam menggunakan furnitur.