Salah satu hasil sumber daya hutan di Indonesia adalah kayu. Dari berbagai jenis kayu, kayu sonokeling cukup terkenal akan ketahanan dan kekuatannya terutama dalam bidang furniture. Selain itu, kayu sonokeling memiliki keunikan tersendiri dari coraknya. Namun, di samping pemanfaatannya di bidang furnitur, kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai penunjang fashion terutama di bidang apparel. Inovasi desain diperlukan untuk menghasilkan produk baru dengan pemanfaatan material kayu sonokeling di bidang apparel, salah satunya adalah produk tas. Tas merupakan produk yang sering dilirik oleh wanita, karena selain segi fungsionalitasnya, tas sekarang mulai digunakan wanita sebagai barang pelengkap padu padan busana untuk menyelaraskan gaya maupun meningkatkan citra kelasnya di masyarakat. Maka dari itu, perancangan ini memiliki tujuan untuk menciptakan produk tas wanita yang unik dan berbeda dari produk tas wanita di pasaran namun tetap menyesuaikan style masyarakat modern dengan acuan Fashion Trend Forecast 2024. Hal tersebut diaplikasikan pada ornamen berbahan kayu sonokeling, dipadukan dengan detachable strap menggunakan sistem interlocking joining. Dengan sistem interlocking ini, memberikan efek detachable pada tas guna memberikan kemudahan untuk divariasikan berbagai bentuk dan sambungan ketika membawa barang bawaan.