Aktivitas makan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam kondisi sehat dan terutama apabila dalam kondisi sakit, kondisi sakit menjadi penyebab kondisi fisik yang melemah dan nafsu makan berkurang, sehingga menurunkan minat pada aktivitas makan, dan kesan pada aktivitas makan yang kurang menyenangkan, sedangkan aktivitas makan berfungsi untuk mempercepat proses pemulihan. Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) yang merupakan rumah sakit khusus dengan desain dan pelayanan yang memiliki kesan ramah dan hangat mengadakan fasilitas rawat inap bagi pasiennya Pihak penyelenggara makanan di Rumah Sakit Ibu dan Anak mengontrol kondisi pasien rawat inap dan menyajikan makanan dalam pembuatan siklus menu makanan dinilai perlu mendapatkan umpan balik dari pasien untuk dijadikan evaluasi pembuatan menu kedepannya. Tujuan dari perancangan ini adalah menjadikan penyajian makan sebagai salah satu cara untuk membuat pasien tertarik akan makanan, dengan memberi pengalaman baru pada aktivitas makan dan memberikan pihak RSIA umpan balik terkait menu makanan.