Ragam budaya yang tersebar merata di seluruh wilayah Indonesia memberikan corak dan ciri khas masing-masing daerahnya. Kebudayaan yang beraneka ragam tersebut menjadi entitas dari Indonesia sebagai negara kesatuan. Budaya Kejawen merupakan budaya filosofis yang melekat dan terkenal di Suku Jawa, hal ini juga dipengaruhi oleh jumlah masyarakat Suku Jawa yang memiliki proporsi cukup besar di Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Sensus Penduduk 2010, jumlah populasi Suku Jawa di Indonesia mencapai 95.217.022 jiwa, yang mewakili 40,22 % dari jumlah penduduk Indonesia. Namun, seiring perkembangan jaman yang semakin maju banyak generasi muda yang lupa akan budaya yang telah diwariskan leluhur. Melihat fenomena tersebut, terdapat peluang untuk mengenalkan dan melestarikan budaya lokal melalui eksplorasi kreatif yang menggabungkan unsur seni dan warisan budaya dengan pendekatan yang menarik dan berbeda. Pelestarian budaya Weton sebagai bagian dari warisan tradisional di kalender Jawa, memegang peranan penting dalam mewujudkan keberlanjutan kearifan lokal. Metode penelitian yang digunakan mencakup analisis terhadap makna-makna yang terkandung dalam Pancawara Weton serta wawancara mendalam dengan pakar budaya dan komunitas setempat untuk memastikan akurasi dan keautentikan desain. Dari wawancara serta analisis studi literatur yang mencakup studi art toys, collectible toys, metode physiognomy dan beberapa literatur penunjang lain, hasil studi tersebut akan digunakan sebagai acuan dalam merancang konsep desain. Hasil dari perancangan ini adalah collectible toys yang mampu memancarkan daya tarik visual, sekaligus memperkenalkan nilai-nilai tradisional. Dengan menggabungkan estetika modern dan warisan budaya, perancangan ini memberikan kontribusi pada pelestarian serta pembaruan budaya tradisional dalam konteks yang relevan dengan zaman sekarang.