Visi dan Misi

Visi

Menjadi rujukan pendidikan tinggi Desain Produk bereputasi internasional melalui sinergi bisnis, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kemandirian bangsa.

Misi

  1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis teknologi, kreatifitas dan sinergis dengan kurikulum, dosen dan metode pembelajaran berkualitas internasional.
  2. Membekali lulusan dengan pengetahuan kewirausahaan berbasis design thinking.
  3. Menumbuhkan keunggulan di bidang desain produk pada industri skala kecil, menengah dan besar.
  4. Memanfaatkan segala sumber daya yang dimiliki untuk ikut serta dalam menyelesaikan problem yang dihadapi oleh masyarakat, industri, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah dalam implementasi kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
  5. Mendidik lulusan memiliki budi pekerti yang luhur, berintegritas, serta menjaga nilai etika dan moral.

Tujuan

Tujuan Departemen Desain Produk adalah:

  1. Menghasilkan lulusan yang mampu berfikir kritis dan ilmiah, kreatif dan inovatif, komunikatif, kolaboratif, memiliki ICT skill, self learning improve, dan bisa menerima perbedaan multi kulktural.
  2. Menghasilkan karya riset dan desain yang bermanfaat, inovatif dan adaptif terhadap perkembangan jaman.
  3. Menghasilkan kerjasama yang mutualistik dengan industri, pemerintah dan masyarakat dari dalam dan luar negeri.
  4. Menyelenggarakan pendidikan, riset dan pelayanan masyarakat dalam bidang Desain Produk dan desain komunikasi visual dengan keunggulan pada teknologi, komunikasi dan manajemen untuk melayani kebutuhan masyarakat, pemerintah, komunitas dan industri adalah menghasilkan lulusan yang mampu berfikir kritis dan ilmiah, kreatif dan inovatif, komunikatif, kolaboratif, memiliki ICT skill, self learning improve, dan bisa menerima perbedaan multi kulktural.
  5. Menyelenggarakan pendidikan desain yang efisien, inovatif dan berkelanjutan.
  6. Menghasilkan karya riset dan desain yang bermanfaat, inovatif dan adaptif terhadap perkembangan jaman.
  7. Menghasilkan kerjasama yang mutualistik dengan industri, pemerintah dan masyarakat dari dalam dan luar negeri.
  8. Menjaga dan mengembangkan nilai etika dan moral.

Rencana Strategis

Rencana Strategis untuk mewujudkan visi dan misi Desain Produk ITS  dibagi dalam tiga tahap, yaitu:

  • Tahap Persiapan
  • Tahap On Service Branding

yaitu dengan perbaikan kualitas internal yang diikuti dengan pemantapan identitas diri di kawasan nasional (local positioning). Tahap ini terdiri dari :

  1. Peningkatan kompetensi lulusan.
  2. Peningkatan atmosfer akademik.
  3. Peningkatan kinerja manajemen internal.
  4. Mempertahankan status akreditasi Desain Produk ITS dengan nilai A.
  5. Pengembangan struktur organisasi dengan menjadikan bidang studi Desain Komunikasi Visual sebagai Program Studi Sarjana.
  6. Pengembangan struktur organisasi dengan mendirikan pendidikan Pasca Sarjana Desain (S2).
  7. Peningkatan kapasitas sumberdaya manusia melalui pelatihan dan magang pada institusi lain.
  8. Pembangunan sarana & prasarana untuk meningkatkan kapasitas dosen dan mahasiswa.
  9. Peningkatan kualitas penelitian, PPM dan publikasi ilmiah tingkat nasional dan Internasional dengan mengadakan pelatihan & lokakarya penelitian.
  • Tahap Global Positioning

yaitu tahap untuk memperjelas posisi dan menjamin keberlangsungan Desain Produk ITS di tingkat nasional dan internasional yang dibangun melalui penggalian berbagai potensi diri yang dapat menjadi diferensiasi atau ciri khas unggul antara lain :

  1. Fokus pada bidang commercial product sebagai main stream
  2. IT-based design, penguatan hardskill yang berbasis teknologi komputer sebagai alat komunikasi visual dalam proses dan presentasi desain.
  3. Management-based design, penguatan skill dan knowledge manajerial sehingga lulusan mempunyai kemampuan integrasi, team-work, leadership, bisnis, marketing dan kewirausahaan.
  4. Communication-based design, penguatan softskill dalam mencari dan mengolah informasi, berpresentasi, berkomunikasi global dan berkepribadian.
  5. Local genius, penguatan potensi lokal sebagai modal dalam bekompetisi global.