“Benchmarking” Dewan Profesor UNS ke Dewan Profesor ITS

Dewan Profesor (DP) Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) melakukan kunjungan ke Dewan Profesor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada Selasa (13/6). Agenda kunjungan tersebut untuk mengetahui peran dari DP ITS dalam struktur organisasi di ITS, memahami mekanisme atau proses pengusulan guru besar, dan mengetahui kegiatan kegurubesaran di DP ITS.

Ketua Komisi I DP UNS, Prof Dr Eddy Heraldy Msi mengatakan ingin belajar dari DP ITS, terutama terkait peran dan tupoksi DP ITS yang secara organisasi merupakan perangkat Senat Akademik ITS. Hal ini dikarenakan DP UNS baru terbentuk sehingga perlu bimbingan dari banyak pihak. Eddy juga menyatakan kekagumannya dengan peran DP ITS dalam memasukkan unsur budaya pada setiap kegiatannya. “Kami sangat kagum dan bertanya-tanya atas kegiatan dari ITS. Bagaimana bisa institut atau kampus yang identik dengan teknik, engineering, ilmu sains, mampu menyelenggarakan acara-acara bertema budaya dan kebangsaan yang biasanya kurang mendapat porsi khusus?” tanyanya.

Sekretaris DP ITS, Prof Dr Eng Prabowo MEng menjelaskan, pembentukan DP ITS berdasarkan pada Peraturan Senat Akademik Nomor 1 Tahun 2017 sangat penting untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas Senat Akademik ITS. Sehingga secara hierarki, setiap kegiatan dari DP ITS dilaporkan kepada Senat Akademik ITS sebagai perangkat induk dari DP.

Lebih lanjut Prabowo memaparkan, pembentukan kelompok kerja dari DP ITS merupakan perwujudan dari fungsi yang tercantum dalam peraturan Senat Akademik ITS bahwa DP ITS berfungsi menjalankan pengem­bangan keilmuan, kebudayaan akademik dan penegakan etika.
“Ber­dasar peraturan tersebut, dibentuklah tiga pokja dalam DP ITS yang terdiri dari Pokja Pengembangan Etika, Pokja Pengem­bangan Keilmiahan dan Kerekayasaan, serta Pokja Pengembangan Budi Luhur dan Kebangsaan,” jelas Prabowo.

Selain diskusi mengenai tupoksi dan mekanisme keanggotan DP ITS, juga membahas tentang keanggotaan para guru besar dalam Senat Akademik. Guru Besar Matematika ITS, Prof Chairul Imron menyampaikan bahwa keanggotaan Senat Akademik ITS merupakan hasil dari penunjukan yang dilakukan di departemen atau jurusan masing-masing, dengan komposisi 3 (tiga) perwakilan dari departemen terdiri dari 2 (dua) anggota tenaga pendidik non guru besar dan 1 (satu) anggota guru besar dari departemen masing-masing.

Ke depan, DP UNS berharap mampu belajar banyak dan akan berkolaborasi dengan berbagai pihak terutama ITS. “Apalagi DP UNS kan di MDGB PTNBH termasuk DP yang paling bongsor, baru terbentuk. Tentunya perlu bimbingan bersama, khususnya dalam bidang pengembangan budaya kebangsaan dan penegakan etika,” tutup Eddy.

penyerahan cinderamata dari Ketua DP UNS, Prof Suranto Tjiptowibisono MSc PhD (kiri) kepada Ketua DP ITS, Prof Dr Ir Imam Robandi MT (kanan)

Kunjungan yang berlangsung selama tiga jam tersebut diakhiri dengan penyerahan cenderamata dari Ketua DP UNS, Prof Suranto Tjiptowibisono MSc PhD kepada Ketua DP ITS, Prof Dr Ir Imam Robandi MT. (HUMAS ITS)