Rabu, 11 September 2024, Dewan Profesor ITS menyambut kunjungan Profesor Alberto Borghetti, dari Department of Electrical, Electronic, and Infomation (DEI) Engineering, University of Bologna di Ruang Rapat Pimpinan, Gedung Rektorat ITS Lantai 2. Kunjungan tersebut merupakan rangkaian dari International Researcher Mobility (IRM) Visiting Professor yang dijadwalkan selama satu pekan sejak tanggal 9-14 September 2024. Kedatangan Prof. Alberto di Indonesia dalam tajuk IRM merupakan hasil kerja sama antara Direktorat Kemitraan Global dan Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) ITS.
Dokumentasi Kunjungan IRM Visiting Professor dari University of Bologna
Pada kunjungan yang berlangsung selama 90 menit tersebut, Ketua Dewan Profesor ITS, Prof. Dr. Ir. Imam Robandi, M.T., didampingi oleh Ketua Senat Akademik ITS, Prof. Dr. Syafsir Akhlus, M.Sc., beserta ketua pokja dan anggota Dewan Profesor ITS membahas berbagai potensi untuk berkolaborasi secara internasional dalam bidang riset dan pengembangan budaya akademik. Kehadiran Prof. Alberto merupakan kesempatan yang berharga, mengingat Universitas Bologna merupakan salah satu universitas tertua di Eropa. Pada kunjungan di rektorat tersebut, beberapa hal yang dibahas diantaranya adalah kesempatan kerja sama internasional seperti joint research untuk mahasiswa doktoral, peran Universitas Bologna sebagai institusi pendidikan, penggunaan ChatGPT di dunia pendidikan, hingga penggunaan energi di Italia dan Eropa secara umum. Prof. Alberto menyambut baik usulan terkait joint research tersebut, dan menyatakan bahwa potensi kerja sama tersebut tidak terbatas pada mahasiswa teknik/engineering, namun juga dapat menargetkan departemen lain, seperti studi sosial politik, sejarah, dan budaya. Selain itu, Prof. Alberto juga menyampaikan akan membantu menghubungkan dengan manajemen kampus Bologna sebagai tindaklanjut gagasan tersebut. Sebagai prakarsa awal, pertemuan dengan Prof. Alberto membuka kesempatan baru ke Eropa, Italia khususnya, untuk sivitas akademika ITS.
Prof. Alberto menyebutkan bahwa di University of Bologna tidak menggunakan sistem fakultas, namun langsung departemen yang membawahi aktivitas pembelajaran. Di Bologna, terdapat 30 departemen yang beragam, dari agrikultur dan teknik pangan, arsitektur, hingga sastra, filosofi, sosial politik, dan kedokteran hewan. Pembentukan departemen ini juga berdasarkan pada peraturan pemerintah Italia. Sebagai universitas yang didirikan sejak abad ke-11, Prof. Alberto juga menyampaikan bahwa secara historis, University of Bologna menjadi tempat mengenyam pendidikan dari para pemrakarsa universitas terkemuka lain, seperti Cambridge dan Sorbonne University. Bologna tidak terlalu padat dengan aktivitas wisatawan seperti di Florence dan Venezia, namun secara mobilitas memiliki keunggulan akses dan dekat dengan pusat manufaktur industri besar di dunia seperti Ferrari, Lamborghini, hingga Ducati. Hal ini juga menjadi daya tarik bagi +/- 90.000 mahasiswa yang sedang menjalani studi di Bologna.
Sebagai salah satu kesepakatan dari rangkaian IRM Profesor Alberto, telah ditandatangani International Arrangement antara ITS dan University of Bologna yang menyatakan bahwa Professor Alberto akan bertindak sebagai collaborating researcher. Pihak ITS diwakilkan oleh Direktur Global Engagement ITS, Maria Anityasari, Ph.D, dan University of Bologna ditandatangani oleh Profesor Alberto Borghetti.
Penyambutan Professor Alberto Borghetti, University of Bologna Rabu, 11 September 2024, Dewan Profesor ITS menyambut kunjungan Profesor Alberto Borghetti,
ITS menerima kunjungan dari enam universitas Jepang dalam kegiatan yang bertajuk ”SIXERS at ITS: Study in Japan and Courtesy
Kampus ITS, ITS News – Isu-isu kebangsaan seperti Sistem Pendidikan Nasional untuk perguruan tinggi di Indonesia perlu dilakukan pengkajian