Pada 17 Agustus 1957 secara resmi berdiri Yayasan Perguruan Tinggi Teknik (YPTT) yang diketuai oleh Dokter Angka Nitisastro. Yayasan tersebut dibentuk sebagai wadah untuk mendirikan sebuah Perguruan Tinggi Teknik di Kota Surabaya. Pada 10 November 1957 YPTT mendirikan Perguruan Tinggi Teknik 10 Nopember Surabaya yang diresmikan oleh Presiden Soekarno. Setelah tiga tahun, Perguruan Tinggi Teknik 10 Nopember diubah statusnya menjadi Perguruan Tinggi Negeri dengan nama “Institut Teknologi Sepuluh Nopember” atau disebut ITS pada 3 November 1960. ITS kemudian menjadi perguruan tinggi unggulan dalam bidang sains dan teknologi di Indonesia.
Pada tahun 2014 ITS ditetapkan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 83 Tahun 2014. ITS sebagai PTNBH mengemban Amanah untuk mampu melakukan pengelolaan secara otonom di bidang akademik, norma dan kebijakan operasional, serta pelaksanaan organisasi, keuangan, kemahasiswaan, ketenagaan, serta sarana prasarana. Persiapan perubahan status ITS yang sebelumnya merupakan Badan Layanan Umum (BLU) menjadi PTNBH memerlukan waktu selama 3 tahun. Pengelolaan ITS sebagai PTNBH secara penuh di mulai pada tahun 2017 dengan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru disertai perubahan jumlah fakultas dari lima fakultas menjadi delapan fakultas pada Januari 2017 dan menjadi sepuluh fakultas pada September 2017.
Pada tanggal 6 April 2017 berdasarkan Peraturan Senat Akademik ITS (SA ITS) Nomor 1 Tahun 2017, secara resmi dibentuk lembaga tinggi di ITS. SA ITS menghimpun semua Profesor ITS dalam sebuah wadah yang diberi nama Dewan Profesor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (DP ITS). DP ITS dibentuk agar dapat secara langsung ikut serta dalam menumbuhkembangkan ITS. DP ITS beranggotakan para profesor yang telah dikukuhkan oleh ITS, profesor emeritus ITS, dan profesor purnatugas yang masih aktif dalam kegiatan akademik di ITS. Pada tanggal 4 April 2018 di ITS, para Ketua Dewan Guru Besar Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (MDGB PTNBH) sebagai wadah untuk menyinergikan pemikiran dan gagasan strategis demi mendukung pembangunan dan kemajuan bangsa Indonesia.