Wakil Rektor IV ITS Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD (tiga dari kanan) bersama Dekan Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital ITS Imam Baihaqi ST MSc PhD (kanan) serta pejabat lainnya saat launching ITS Packaging Design House
Melancarkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan hal yang penting untuk meningkatkan roda perekonomian. Namun tidak jarang beberapa UMKM kesulitan dalam mengembangkan pemasarannya karena branding ataupun kemasan produk yang tidak menarik. Melihat hal tersebut, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) meluncurkan Packaging Design House atau Rumah Desain Kemasan untuk memenuhi kebutuhan branding kemasan UMKM yang dilaksanakan di Gedung Research Center ITS, Rabu (8/2).
Ketua Program ITS Packaging Design House Sayatman SSn Msi menjelaskan, misinya adalah menyediakan pelayanan pengembangan desain kemasan dan branding untuk UMKM atau bahkan Industri Kecil dan Menengah (IKM). Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan nilai jual produk, sehingga mampu mengembangkan usaha dari para pelaku UMKM atau IKM.
Sayatman mengungkapkan bahwa layanan ITS Packaging Design House tidak hanya pada pembuatan kemasan, namun juga mengadakan program pelatihan dan pendampingan UMKM. Ke depannya, ITS Packaging Design House juga akan menyiapkan alat atau mesin yang dapat memproduksi kemasan dalam skala produksi UMKM. “Dengan itu, UMKM dapat melihat hasil produk kemasan kami,” tutur Sayatman.
Ketua Program ITS Packaging Design House Sayatman SSn MSi memaparkan program rumah desain kemasan pada peringatan Dies Natalis ke-5 Departemen Desain Komunikasi Visual ITS
Dosen Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV) tersebut mengungkapkan, program ini sendiri bisa dikatakan sebagai bentuk lanjutan dari program Kuliah Kerja Nyata Pengabdian kepada Masyarakat (KKN Abmas) 1.000 Desain Kemasan yang sudah diluncurkan tahun lalu. Meskipun saat itu hanya membantu UMKM yang terafiliasi dengan program Packaging Design House (OPOP), Sayatman melihat masih banyak UMKM terutama di Jatim yang memerlukan bantuan pengembangan kemasan.
Pelaku UMKM yang tertarik untuk menggunakan layanan ITS Packaging Design House dapat mengunjungi website dan menghubungi media sosial program ini. Sayatman memastikan bahwa layanan ITS Packaging Design House ini ramah kantong sesuai dengan kondisi usaha masyarakat tersebut. “Dengan begitu, pelaku UMKM tidak perlu khawatir dengan biaya yang mahal sehingga bisa memperlambat usaha mereka,” tegasnya.
Lia Sidik PhD (kiri) saat membahas strategi branding bersama moderator Dr Rahmatsyam Lakoro SSn MT dalam talkshow rangkaian Dies Natalis ke-5 Departemen Desain Komunikasi Visual ITS
Sayatman menilai, KKN 1.000 Desain Kemasan dapat dikatakan pilot program untuk ITS Design Packaging House sehingga program ini sudah mempunyai pangsa pasar. Namun ke depannya, ITS Packaging Design House tidak terbatas hanya pada UMKM yang terafiliasi OPOP, tetapi juga bersedia untuk melayani seluruh UMKM dari seluruh Indonesia.
Launching program ini merupakan rangkaian dari puncak peringatan Dies Natalis ke-5 atau Lustrum I Departemen DKV ITS. Peringatan ini pun dimeriahkan dengan serangkaian acara talkshow, seminar, dan lain-lain yang terkait dengan pengembangan ilmu desain komunikasi visual. Saat menyampaikan sambutannya, Sayatman menambahkan bahwa ITS Packaging Design House juga berencana menjadi salah satu flagship ITS. “ Harapannya dapat menjadi kebanggaan ITS dalam membantu usaha masyarakat,” tandas Sayatman optimistis. (HUMAS ITS)
Reporter: Gandhi Kesuma
source : https://www.its.ac.id/news/2023/02/08/rumah-desain-kemasan-its-solusi-masalah-kemasan-umkm/
Views: 21
Tim pengabdian masyarakat bersama guru dan siswa SMP Negeri 1 Sedati Kampus ITS, ITS News — Tim dosen dan
Visualisasi gambar mural media pembelajaran keberagaman bangsa di TK Pertiwi II Ngeni, Blitar Kampus ITS, ITS News — Dewasa ini,
Ketua tim KKN Abmas ITS Rabendra Yudistira Alamin ST MDs ketika menjelaskan panduan permainan Tata Harta yang digagas timnya