HSE x ITS: Art of Reframe. The Alternative Cinema Poster Competition

About Competition

Kompetisi kreatif berskala global yang diselenggarakan oleh HSE ART AND DESIGN SCHOOL bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), mengajak desainer komunikasi dan ilustrator untuk menciptakan kembali interpretasi visual dari film-film Rusia dan Indonesia melalui poster alternatif.

Reframing the Screen

Jelajahi film-film Rusia dan Indonesia dari daftar tontonan yang tersedia, lalu ciptakan poster alternatif yang menangkap esensi dari masing-masing film. Tonton filmnya, interpretasikan ceritanya, dan wujudkan visi kreatifmu.

Terdapat dua kategori:

— Daftar Tontonan Rusia (untuk mahasiswa ITS)
— Daftar Tontonan Indonesia (untuk mahasiswa HSE)

Keduanya mengikuti pedoman yang sama.
Gulir ke bagian “Panduan Kompetisi” untuk informasi lebih lanjut.

Harap diperhatikan bahwa kompetisi ini hanya terbuka bagi mahasiswa HSE dan ITS yang berusia 18 tahun ke atas.

Daftar Tontonan Rusia (untuk mahasiswa ITS)

— Russian Ark (2002, Aleksandr Sokurov)

Seorang bangsawan Prancis abad ke-19, yang dikenal karena memoarnya yang tajam tentang Rusia, melakukan perjalanan melalui Museum Hermitage, bertemu dengan tokoh-tokoh sejarah dari lebih dari 200 tahun. Russian Ark karya Aleksandr Sokurov adalah mahakarya eksperimental yang menggabungkan sejarah seni dengan pengambilan gambar satu kali (one-take) menggunakan Steadicam di dalam museum ikonik St. Petersburg.

— Brother (1997, Aleksey Balabanov)

Film paling ikonik dari Rusia pasca-Soviet ini mencerminkan dekade yang ditandai oleh kebebasan baru dan ketidakstabilan sosial-ekonomi. Mahakarya Alexey Balabanov ini dipuji oleh penonton dan kritikus — sebagian melihat tokoh utamanya sebagai pahlawan ala Robin Hood, sementara yang lain menganggapnya sebagai simbol generasi yang tersesat, berjuang dengan PTSD dan terjerumus ke dalam kekerasan.

— The Return (2003, Andrey Zvyagintsev)

Di alam liar Rusia, dua saudara menghadapi berbagai emosi ketika ayah mereka, yang selama ini hanya mereka kenal melalui satu foto, tiba-tiba kembali. The Return adalah tonggak dalam sinema Rusia “generasi sunyi baru”, yang dikenal dengan ritme lambat dan gaya minimalis yang dingin. Debut Andrey Zvyagintsev ini menangkap ketegangan dalam hubungan dan kekuatan penceritaan visual.

— Piter FM (2006, Oksana Bychkova)
Ini adalah cerita sederhana namun sangat lembut dan romantis tentang kisah cinta lewat telepon antara dua orang muda yang kreatif. Dia seorang arsitek; dia seorang penyiar radio. Pada pertengahan 2000-an, Piter FM menjadi romansa komedi (romcom) yang paling sukses dan benar-benar menjadi hit, mewarisi tradisi terbaik dari sinema Soviet pada masa Khrushchev Thaw.

— Night Watch (2004, Timur Bekmambetov)
Sebuah film fantasi-horor yang berlatar Moskow tahun 2000-an, di mana kekuatan siang dan malam bertempur dalam pertempuran epik. Disutradarai oleh Timur Bekmambetov, Night Watch adalah blockbuster pertama Rusia yang sebenarnya, yang diadaptasi dari novel karya Sergei Lukyanenko. Film ini menggabungkan elemen supernatural dan efek khusus berkualitas tinggi dengan kehidupan sehari-hari di Moskow, yang kemudian melahirkan sebuah waralaba kecil.

— My Killer (2016, Kostas Marsan)
Seorang detektif muda di Yakutia menyelidiki kasus pembunuhan yang tampaknya sederhana, hanya untuk mengungkap dunia berbahaya dari penambangan ilegal dan perdagangan emas. Dalam beberapa tahun terakhir, Sakha (Yakutia) telah menjadi kekuatan yang cukup signifikan dalam sinema Rusia, dengan pembuat film yang mengkhususkan diri dalam horor dan thriller. Awalnya fokus pada audiens lokal, kini film-film mereka semakin populer di seluruh Rusia. Film My Killer karya Kostas Marsan adalah salah satu pelopor gerakan ini.

— Major Grom: Plague Doctor (2021, Oleg Trofim)
Supercop Grom menghadapi kejahatan di St. Petersburg dan berhadapan dengan seorang vigilante yang menargetkan para elit yang lolos dari keadilan. Diadaptasi dari komik populer Major Igor Grom, film ini menjadi salah satu hit terbaru Rusia dengan desain produksi yang memukau, menggabungkan arsitektur St. Petersburg dengan estetika ala Batman.

— Why Don’t You Just Die! (2018, Kirill Sokolov)
Seorang detektif korup menghadapi kekacauan di apartemennya saat orang-orang dengan dendam bertumpuk muncul. Film ini dikenal dengan kekerasan brutal bergaya Tarantino dan eksplorasi trauma keluarga dengan pendekatan penuh ironi.

— Haulout (2022, Maksim dan Evgenia Arbugaev)
Seorang pria menunggu di gubuknya di Kutub Utara untuk menyaksikan fenomena alam langka, tetapi pemanasan laut mengancam kejadian tersebut. Haulout adalah dokumenter Rusia karya kakak beradik Evgenia, seorang fotografer terkenal, dan Maxim, seorang sutradara film. Film ini dikenal dengan sinematografi yang memukau dan pemandangan alam yang luar biasa.

— Fall (2022, Vadim Kostrov)
Di Nizhniy Tagil, Vadim kecil pindah ke lingkungan baru saat musim panas berganti ke musim gugur. Kostrov, sutradara muda dari Ural, menciptakan film eksperimental dengan ritme lambat, menangkap nostalgia masa kecil melalui lensa pribadinya.

Panduan Kompetisi

Hadiah

Timeline

— Batas Akhir Pengiriman: 28 Maret 2025

— Voting Dimulai: 7 April 2025

— Pengumuman Shortlist: 11 April 2025

— Pengumuman Pemenang: Paling lambat 14 April 2025

 1. Felipe Taborda

Ketua panel juri dalam kompetisi ini. Ia adalah desainer grafis asal Rio de Janeiro, Brasil, yang menempuh pendidikan di berbagai institusi seperti Rio’s Catholic University, London International Film School, New York Institute of Technology, dan School of Visual Arts. Sejak 1990, ia menjalankan studionya sendiri, mengerjakan proyek-proyek budaya, penerbitan, dan rekaman. Taborda juga telah mengkurasi berbagai proyek terkenal, seperti Brazil Designs, 30 Posters on Environment and Development at Eco’92, serta The Image of Sound.

 2. Dr. Rahmatsyam Lakoro, S.Sn., M.T.,

Dosen di Departemen Desain Komunikasi Visual ITS. Ia adalah desainer profesional sekaligus peneliti di bidang kampanye sosial, permainan, branding korporat, dan budaya visual. Ramok telah memenangkan berbagai kompetisi dalam Kampanye Komunikasi Publik yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi serta Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia.

 3. Mitya Kharshak

Desainer, pendiri, dan Pemimpin Redaksi PROJECTOR—media internasional yang berfokus pada riset sekolah desain nasional. Ia menjabat sebagai Dekan HSE ART AND DESIGN SCHOOL di Saint Petersburg. Lulusan Saint Petersburg Stieglitz State Academy of Art and Design, ia melanjutkan studi pascasarjana dalam Teori dan Sejarah Seni serta Arsitektur di institusi yang sama. Selain itu, ia pernah magang dan mengajar di Berlin University of the Arts.

 4. Rabendra Yudistira Alamin, S.T., M.Ds.

Dosen tetap di Departemen Desain Komunikasi Visual ITS Surabaya. Ia berpengalaman dalam menangani berbagai proyek di bidang ilustrasi, permainan, buku visual, poster, dan komik. Rabendra telah memenangkan beberapa kompetisi, termasuk Kompetisi Komik Nasional Indonesia tahun 2012 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Indonesia.

 5. Igor Gurovich

Direktur Akademik HSE ART AND DESIGN SCHOOL INTERNATIONAL — Yerevan dan kepala program sarjana bersama antara HSE ART AND DESIGN SCHOOL dan Russian-Armenian (Slavonic) University. Ia adalah seniman grafis, desainer poster, serta salah satu pendiri biro desain Ostengruppe. Selain itu, ia aktif dalam berbagai kompetisi dan biennale internasional serta telah meraih berbagai penghargaan profesional bergengsi.

 6. Naufan Noordyanto

Dosen di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Indonesia, di Departemen Desain Komunikasi Visual (DKV). Peneliti dalam penggabungan desain grafis, tipografi, ilustrasi, dan pendekatan sosial-budaya. Desainer grafis pemenang berbagai penghargaan dengan lebih dari 200 pameran internasional di 47 negara. Aktif dalam komunitas seni lokal. Meraih gelar Magister Seni di bidang DKV dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

 7. Yuri Gulitov

Desainer grafis, peserta pameran internasional, dan pemenang berbagai kompetisi profesional. Kepala Poster Lab dan pengajar di HSE ART AND DESIGN SCHOOL, Moskow. Pendiri dan pemimpin studio Gulitovdesign. Anggota Serikat Seniman Rusia dan Serikat Desainer Rusia. Pernah menjabat sebagai Art Director di surat kabar Kommersant, Creative Director di agensi MS Advertising, serta aktif dalam berbagai pameran nasional dan internasional.

Mitra Kami

National Research University Higher School of Economics (HSE University) adalah salah satu universitas terkemuka di Rusia, khususnya dalam bidang ekonomi dan ilmu sosial. Universitas ini memiliki lebih dari 60.000 mahasiswa dan doktoral, termasuk lebih dari 5.000 mahasiswa internasional dari berbagai negara. HSE University memiliki empat kampus yang tersebar di Moskow, Nizhny Novgorod, St. Petersburg, dan Perm.

Dalam peringkat QS World University Rankings 2025, HSE University menempati posisi ke-410. Selain itu, universitas ini dikenal sebagai satu-satunya universitas di Rusia yang masuk dalam 100 besar Times Higher Education Young University Rankings.

HSE University menawarkan berbagai program studi di hampir semua bidang, kecuali ilmu kedokteran. Universitas ini juga memiliki lebih dari 400 mitra internasional, mencerminkan komitmennya terhadap kolaborasi global dan pertukaran akademik.

Salah satu kolaborasi internasional yang menonjol adalah dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya, Indonesia. Mahasiswi ITS, Takha Camilla Aisha Audyarahma, memenangkan kompetisi video internasional WOWMOSCOW 2024 yang diselenggarakan oleh HSE Art and Design School bekerja sama dengan Moscow City Tourism Committee. Kompetisi ini menarik 294 proyek dari peserta di 12 negara, dan Takha berhasil meraih posisi pertama dengan karyanya yang kreatif.

Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama ITS dan Indonesia, tetapi juga memperkuat hubungan akademik dan budaya antara ITS dan HSE University. Kolaborasi semacam ini mencerminkan komitmen kedua institusi dalam mendorong pertukaran budaya dan pengembangan kreativitas di kalangan mahasiswa internasional.

Views: 0