Definisi Body of Knowledge bidang Desain seperti yang dituliskan dalam Handbook NASAD edisi 2022-2023 adalah sebagai berikut:

1. Studio

Teori, praktek, dan pengalaman yang diajarkan dalam suasana studio merupakan hal yang penting dalam menyiapkan mahasiswa ke jenjang karir profesional desain. Mutu dan kualitas dari hasil karya mahasiswa ditentukan dari kecukupan kuliah studio yang dilaksanakan di institusi pelaksana pendidikan desain. Perancangan hasil karya ini meliputi konsep, proses, produksi karya, dan kritik.
Sehingga, mahasiswa harus:

• Mencapai kompentensi dasar fungsional yaitu pengorganisasian visual, termasuk kemampuan untuk mengolah elemen-elemen visual 2-dimensi dan 3-dimensi, teori warna dan aplikasinya, serta menggambar.
• Mampu mempresentasikan karya dengan standar professional dan industri untuk menunjukkan pemahaman secara konseptual, visioner, dan aspek teknis.
• Memahami sejarah, isu-isu terkini, proses, teknologi, dan arah pengembangan bidang desain komunikasi visual.
• Memiliki kesempatan untuk memamerkan karya, memiliki pengalaman, dan terlibat dalam kritik dan diskusi terkait karya mereka dan karya orang lain.

2. Sejarah Seni, Teori, dan Kritik.

Melalui perkuliahan yang komprehensif terkait sejarah desain komunikasi visual, mahasiswa harus:

• Belajar menganalisa karya desain baik karya desain dunia dan Indonesia secara kritis
• Membangun pemahaman terhadap elemen umum dan kosakata pada desain komunikasi visual serta hubungan antar elemen tersebut, dan mampu untuk menerapkan pengetahuan ini dalam analisis.
• Mampu menjelaskan sebuah karya desain komunikasi visual dalam konteks sejarah, budaya, dan gaya.

3. Teknologi.

Mahasiswa menguasai pengetahuan teknologi dan alat sesuai dengan kompetensi keahlian.

4. Sintesa.

Mahasiswa harus mampu bekerja secara mandiri dalam menyelesaikan berbagai permasalahan desain dengan menggabungkan kemampuan yang didapat di studio, analisa, sejarah, dan teknologi sesuai dengan permasalahan yang dihadapi.