Untuk pertama kalinya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar wisuda secara online di tengah pandemi. Wisuda ITS ke-121 telah dilangsungkan pada hari Minggu, tanggal 2 Agustus 2020 melalui salah satu jenis permainan virtual, yakni Minecraft.

Adanya pandemi, menyebabkan acara Wisuda ke-121 hanya dapat dilaksanakan secara online. Channel YouTube ITS juga turut menyiarkan prosesi wisuda tersebut. Pembukaan wisuda diperagakan oleh karakter game yang mewakili para mahasiswa saat menghadiri wisuda. Kepala Sie Implementasi Keintegrasian Aplikasi, Hadziq Fabroyir, S. Kom., Ph. D., bersama timnya memutuskan untuk membuat virtual dari Gedung Graha Sepuluh Nopember ITS menggunakan Minecraft Education Edition untuk memeriahkan wisuda ITS yang seharusnya digelar pada bulan Maret 2020 lalu.

Penggunaan Minecraft Education Edition dapat dilakukan dikarenakan ITS telah berlangganan aplikasi ini, dan ke depannya dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal seperti wisuda, pembelajaran, dan lain-lain. Hal ini juga dilakukan untuk meningkatkan utilitasnya.

Proses pembuatan game virtual ini memakan waktu kurang lebih 1 bulan. Untuk pengoperasiannya, komunikasi antar pemain (peserta) yang bergabung dalam proses Wisuda Minecraft ITS dilakukan melalui Discord. Penggunaan Zoom dilakukan untuk menerima video feed dari OBS Virtual Camera yang ditransmisikan dari server Minecraft ITS.

Dr. Emil Elestianto Dardak, M.Sc., selaku Wakil Gubernur Provinsi Jawa Timur turut mengapresiasi dengan memberikan sambutan pada Wisuda ke-121 ITS ini secara daring. Komedian terkenal Lies Hartono atau dikenal dengan Cak Lontong dan presenter televisi nasional Brigita Manohara turut memberikan ucapan selamat dan motivasi bagi seluruh wisudawan yang telah hadir secara daring.

Sebanyak 570 mahasiswa dari Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian (FTSPK), Fakultas Teknologi Keqlautan (FTK), dan Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital (FDKBD) melaksanakan prosesi wisuda daring dari tempat tinggal masing-masing sembari menggunakan toga dan pakaian wisuda.

Sedangkan para pimpinan ITS menghadiri prosesi wisuda secara luring di Gedung Research Center (RC) ITS dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Dari ketiga fakultas yang melaksanakan wisuda hybrid ini ada beberapa wisudawan terbaik.

Yakni I Dewa Made Alit Karyawan dari Teknik Sipil, I Made Wahyu Wijaya dari Teknik Lingkungan yang berhasil menjadi wisudawan terbaik program Doktor pada hari kedua Wisuda ke-121 ITS tersebut dengan IPK 3,97 dan lama studi 7 semester serta meraih predikat Cumlaude.

Sementara Program Magister, Made Widya Jayantari dari Teknik Sipil berhasil meraih Predikat Cumlaude dan menjadikannya wisudawan terbaik dengan raihan IPK 4 dalam tiga semester. Kemudian wisudawan terbaik Program Sarjana diraih Kurniawan Sugianto, mahasiswa Teknik Sipil dengan IPK 3,85 dengan lama studi tujuh semester dan berhasil meraih Predikat Cumlaude.

Selain itu terdapat pula Bobby Ardiansyamiraja, mahasiswa bidikmisi dari Manajemen Bisnis yang berhasil menjadi wisudawan inspiratif dengan berhasil menerbitkan lima jurnal ilmiah terindeks Scopus dalam kurun waktu hanya setahun.

Meski dilaksanakan secara daring, Rektor ITS, Prof. Dr. Ir. Mochamad Ashari, M.Eng. yang memimpin prosesi optimistis jika pelaksanaan wisuda ini dapat mengobati rindu momen berakhirnya kuliah di ITS yang sempat ditunda karena banyak pertimbangan pada 15 Maret lalu.

Terkait semester depan atau semester ganjil yang akan dilaksanakan secara daring, rektor ITS mengungkapkan bahwa Wisuda ke-122 ITS nantinya bisa dilaksanakan secara luring atau kembali daring, tergantung dari perkembangan kondisi pada saat ini.