Pada hari Kamis, 15 April 2021, beberapa team DPTSI mendapat kesempatan untuk menghadiri webinar pengenalan The HyFlex Model. Pada kesempatan tersebut Nick Benwell dari Blackboard APAC memberikan sharing mengenai penjelasan metode The HyFlex Model, di mana metode ini merupakan metode pembelajaran yang menggabungkan face to face dan online untuk menghadapi tahun ajaran baru di tahun 2021.
Berikut ini adalah informasi mengenai webinar HyFlex Model disupport oleh Blackboard APAC. Adaptasi terhadap perubahan metode pembelajaran dengan sangat cepat. Ketika kelas harus sepenuhnya online, institusi pendidikan beserta tenaga pengajar, staf I.T, dan administrator sistem bekerja tanpa lelah untuk memberikan metode pembelajaran alternatif bagi siswa. Hal ini dilakukan untuk memastikan siswa dapat melanjutkan studi mereka, meskipun dari rumah mereka.
Saat ini dengan melihat kondisi pandemik Indonesia yang sudah membaik, di mana beberapa siswa mulai kembali untuk masuk ke metode pembelajaran tatap muka di kelas, institusi pendidikan ataupun tenaga pengajar mendapatkan tekanan untuk dapat memberikan kombinasi pembelajaran secara daring dan tatap muka. Metode pembelajaran HyFlex memberikan level flexibilitas baru untuk blended learning, di mana metode pembelajaran ini memberikan kesempatan bagi siswa untuk dapat memilih apakah mereka dapat menghadiri pembelajaran secara daring, menghadiri kelas untuk tatap muka, ataupun keduanya.
Adapun harapan yang dapat dicapai melalui metode pembelajaran HyFlex dibagi menjadi 3 point pertimbangan sebagai berikut :
Dalam rangka implementasi kebijakan ITS, DPTSI menginformasikan bahwa akun email lulusan baru akan dihapus secara permanen 30 hari setelah
Syarat dan ketentuan untuk layanan subdomain/VPS: – Tanggung jawab pengelolaan dan keamanan server/data/aplikasi di VPS unit (termasuk backup) ada
Post Views: 962
Jum’at, 8 Desember 2023, DPTSI mengadakan sosialisasi multi-factor authentication (MFA) yang dihadiri oleh perwakilan admin IT dan staf dari