Program Science et Impact 2025, yang diluncurkan oleh Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, membuka peluang kolaborasi besar bagi dosen dan peneliti di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Program ini mengajak para peneliti untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek penelitian yang melibatkan mitra internasional dari Prancis, Indonesia, dan Timor Leste, dengan tujuan utama meningkatkan kerja sama di bidang sains dan teknologi.
Tujuan Program
Program ini menawarkan pendanaan fleksibel yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan yang mendukung kolaborasi internasional, antara lain:
Visibilitas dan Luaran Proyek
Proyek-proyek yang mendapatkan pendanaan diharapkan dapat menghasilkan luaran yang signifikan, seperti publikasi ilmiah, artikel jurnal, atau hasil penelitian konkret yang bermanfaat. Proyek ini bertujuan memberikan dampak nyata dalam perkembangan ilmu pengetahuan, serta memperluas jaringan internasional.
Nilai Hibah dan Pendanaan
Hibah yang diberikan oleh program ini memiliki nilai maksimal €10.000 per proyek. Pendanaan ini memberikan peluang besar bagi peneliti untuk mewujudkan ide-ide inovatif yang berpotensi membawa perubahan positif di bidang sains dan teknologi.
Batas Akhir Pendaftaran
Pastikan untuk mendaftar sebelum 15 Februari 2025. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk berpartisipasi dalam inisiatif internasional yang dapat memperluas wawasan dan memberikan dampak besar dalam dunia riset.
Informasi Lebih Lanjut
Lampiran:
Program Support for Climate Risk Insurance Products, yang diluncurkan oleh InsuResilience Solutions Fund (ISF), memberikan peluang besar bagi dosen
Program Science et Impact 2025, yang diluncurkan oleh Kedutaan Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, membuka peluang
Surabaya, 17-18 Januari 2025 – Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melaksanakan rapat
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bekerja sama dengan National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) dengan bangga mengumumkan