Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menginformasikan kepada para peneliti mengenai peluang hibah Kemdiktisaintek-KONEKSI berdasarkan surat Kemdiktisaintek Nomor 0157/C3/DT.05.00/2025. Program ini bertujuan untuk mendukung penelitian dalam transisi energi yang adil dan berkelanjutan, dengan mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, kebijakan, dan teknologi.
Hibah ini memberikan kesempatan bagi para ilmuwan dan peneliti untuk mengembangkan solusi inovatif yang mempercepat penggunaan energi bersih di Indonesia. Dengan adanya program ini, diharapkan lahir terobosan baru dalam kebijakan, teknologi, dan sistem pendanaan yang inklusif.
Penelitian dalam program ini berfokus pada empat aspek utama:
Hibah ini terdiri dari tiga skema pendanaan dengan alokasi maksimal sebagai berikut:
Skema Hibah | Pendanaan Maksimum |
---|---|
Bertunas | AUD 300.000 (AUD 150.000 + IDR 1,5 miliar) |
Bertumbuh | AUD 400.000 (AUD 200.000 + IDR 2 miliar) |
Berbuah | AUD 500.000 (AUD 250.000 + IDR 2,5 miliar) |
Program ini akan berlangsung selama Agustus 2025 – 31 Desember 2026, dengan evaluasi tahunan untuk menentukan keberlanjutan pendanaan proyek.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk berkontribusi dalam percepatan transisi energi yang berkelanjutan di Indonesia!
Lampiran:
Menindaklanjuti surat nomor 0393/C4/AL.04/2025 tanggal 24 Juli 2025 perihal Pemberitahuan Revisi Proposal dan RAB Program Hilirisasi Riset – Pengujian
Taylor & Francis Group, salah satu penerbit akademik terkemuka dunia, akan menyelenggarakan Seminar Open Research yang terbuka bagi sivitas
Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) ITS bekerja sama dengan Kalbe Farma mengundang seluruh dosen, mahasiswa, dan peneliti
Menindaklanjuti surat dari Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 0476/C3/AL.04/2025 tertanggal 20 Juli 2025 perihal Undangan Sosialisasi Program