Dukung Konservasi Satwa Liar dengan Program Hibah Wildlife Acoustics
Program hibah Wildlife Acoustics memberikan kesempatan luar biasa bagi dosen dan peneliti Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk memperoleh pendanaan dan perangkat bioakustik canggih. Hibah ini dirancang untuk mendukung penelitian yang berfokus pada satwa liar bersuara, seperti kelelawar, burung, dan amfibi, sekaligus memperkuat upaya pemantauan habitat dan konservasi lingkungan. Dengan teknologi bioakustik, peneliti dapat merekam, menganalisis, dan memahami pola komunikasi satwa, memberikan wawasan baru tentang perilaku mereka serta interaksinya dalam ekosistem.
Melalui program ini, para peneliti ITS memiliki peluang besar untuk menghasilkan data ilmiah yang signifikan, mendukung inovasi konservasi, dan berkontribusi dalam melestarikan keanekaragaman hayati. Proyek yang didanai memiliki potensi untuk menciptakan dampak nyata dalam menjaga ekosistem serta mendorong kebijakan konservasi berbasis ilmiah. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memperkuat kontribusi ITS dalam pelestarian alam dan keberlanjutan lingkungan! πΏποΈ
Periode | Batas Akhir Pengajuan | Pengumuman Hibah |
Kuartal 1 | 15 Februari 2025 | 30 Maret 2025 |
Kuartal 2 | 15 Mei 2025 | 30 Juni 2025 |
Kuartal 3 | 15 Agustus 2025 | 30-Sep-25 |
Kuartal 4 | 15-Nov-25 | 30 Desember 2025 |
Segera manfaatkan peluang ini untuk mendukung keberlanjutan ekosistem dan lingkungan melalui inovasi bioakustik! πΏ
Lampiran:
Climate Impact Innovations Challenge (CIIC) kembali hadir sebagai ajang kompetisi inovasi teknologi terbesar di Indonesia yang berfokus pada solusi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mendapat kesempatan untuk mengikuti dua program hibah internasional dari IEEE, yaitu IAS-Related Service-Learning
Berdasarkan SK Rektor ITS: Nomor 154/IT2/T/HK.00.01/X/2024 tentang Penerima Program Beasiswa Pascasarjana Untuk Peneliti Batch 2 Tahun 2024 Nomor 155/IT2/T/HK.00.01/X/2024
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal ilmiah. Salah satu langkahnya adalah migrasi OJS 2 ke