Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali meraih pengakuan internasional melalui penelitian unggulan yang dilakukan oleh Prof. Dr.rer.pol. Heri Kuswanto, S.Si., M.Si., dari Departemen Statistika, Fakultas Sains dan Analitika Data ITS. Beliau berhasil meraih Hitachi Global Foundation Asia Innovation Award 2024 dalam kategori Encouragement Award, berkat kontribusinya dalam mendukung upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.
Penelitian berjudul “Promoting Climate Resilience through Improving the Weather Predictability in Indonesia Using Ensemble Forecast” berfokus pada peningkatan ketahanan iklim di Indonesia. Caranya adalah dengan meningkatkan prediktabilitas cuaca menggunakan pendekatan ensemble forecast.
Hasil penelitian ini berpotensi besar untuk meningkatkan akurasi prakiraan cuaca. Hal ini sangat penting dalam mitigasi bencana dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Upaya ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 13, yang menekankan pentingnya aksi nyata dalam mengatasi perubahan iklim dan dampaknya. Khususnya, target 13.1 yang berfokus pada peningkatan ketahanan dan kapasitas adaptasi terhadap bahaya terkait iklim serta bencana alam di semua negara.
Perubahan iklim menyebabkan ketidakpastian cuaca yang dapat mengancam sektor pertanian dan mata pencaharian masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, ITS melalui risetnya telah mengembangkan sistem pemantauan dan prakiraan kekeringan berbasis ensemble, serta metode kalibrasi inovatif yang menggunakan distribusi gamma dan Fréchet untuk meningkatkan prediksi peristiwa ekstrem, seperti hujan lebat. Salah satu terobosan besar dalam penelitian ini adalah penciptaan artificial ensemble forecast yang efektif dalam memprediksi cuaca stabil dan telah digunakan untuk merancang kalender penanaman yang lebih akurat bagi para petani.
ITS berupaya memastikan dampak sosial dari penelitian ini dapat dirasakan secara luas. Berbagai alat yang dikembangkan dibuat agar mudah diakses oleh masyarakat, terutama petani di daerah pedesaan. Inisiatif ini menjadi bagian dari strategi adaptasi perubahan iklim yang lebih luas.
Pendekatan tersebut bertujuan untuk memberdayakan masyarakat. Dengan akses ke teknologi ini, mereka dapat lebih siap menghadapi risiko bencana yang berkaitan dengan iklim. Selain itu, inovasi ini juga membantu meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim yang semakin nyata.
Sebagai pakar di bidang statistik, Prof. Heri Kuswanto telah banyak berkontribusi dalam penelitian berbasis data. Beliau menggabungkan statistik dan kecerdasan buatan untuk mitigasi bencana serta perubahan iklim. Karyanya memberikan dampak besar, terutama dalam menghadapi fenomena cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim global.
Penghargaan Encouragement Award dari Hitachi Global Foundation Asia Innovation Award 2024 yang diterima Prof. Kuswanto ini semakin membuktikan pengakuan internasional atas upaya ITS dalam memajukan penelitian yang berdampak positif bagi masyarakat.
Selain itu, sertifikat dan trofi penghargaan juga telah diserahkan langsung kepada Prof. Kuswanto sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya yang luar biasa dalam bidang ketahanan iklim.
Dengan pencapaian ini, ITS semakin memperkuat komitmennya sebagai institusi pendidikan tinggi yang berperan aktif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Ke depan, melalui Hitachi Global Foundation Award 2024, diharapkan hasil penelitian ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas, tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga bagi dunia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Selamat kepada Prof. Heri Kuswanto atas pencapaian luar biasa ini! Semoga prestasi ini dapat menginspirasi sivitas akademika ITS untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi masa depan yang lebih baik.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal ilmiah. Salah satu langkahnya adalah migrasi OJS 2 ke
Bank Indonesia kembali membuka kesempatan bagi para dosen dan peneliti di Indonesia untuk memperoleh pendanaan penelitian melalui Research Grant
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali membuka peluang bagi dosen dan peneliti yang memiliki minat dalam konservasi keanekaragaman hayati.
Peluang Pendanaan Penelitian: Applied Research Grant untuk Dosen dan Peneliti ITS Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) membuka kesempatan bagi