Pada hari jumat, tanggal 21 januari 2022 PDPM ITS mendapat kunjungan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tuban. Tujuan kunjungan ini adalah untuk membahas kerjasama dengan PDPM ITS untuk 6 pekerjaan, yaitu Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Kemiskinan, Indeks Gini Ratio, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten Tuban Tahun 2021 – 2022. Kerjasama dengan PDPM ITS merupakan kerjasama ketiga kalinya selama 3 tahun terakhir ini. Bappeda Tuban diwakilkan oleh Yuliani, ST dan Rennie Artati, SE.  Sementara PDPM ITS diwakilkan oleh Dr. Sutikno, M.Si selaku kepala PDPM ITS.

Permasalahan yang ada di Kabupaten Tuban saat ini adalah naiknya data DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) selama tahun 2020 sampai tahun 2021. Pada tahun 2020, data DTKS sebanyak 450.000 data, sementara tahun 2021 meningkat menjadi 600.000 data. Kenaikan ini menunjukkan adanya jumlah penduduk miskin yang cukup signifikan. Kendala lainnya adalah ada 40.000 NIK yang tidak sinkron dengan data Dispendukcapil. Dr. Sutikno, M.Si mengatakan bahwa “ada beberapa data yang hidden saat tahun 2020. Penyebab lain kemiskinan yang cukup tinggi di Kabupaten Tuban adalah karena mayoritas penduduknya bekerja sebagai buruh tani pada sektor tanaman pangan. Sementara dilihat dari Nilai Tukar Petani (NTP) subsektor tanaman pangan nilainya berkisar 100, artinya petani tidak untung dan tidak rugi.”

Sementara untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menjadi kendala adalah rendahnya rata-rata lama sekolah (RLS). Dr. Sutikno, M.Si berpendapat bahwa, “rata-rata lama sekolah di Kabupaten Tuban rendah bisa jadi karena mayoritas penduduknya tidak mengenyam sekolah resmi, tetapi belajar di pondok. Ijazah lulusan pondok berbeda dengan ijazah sekolah resmi”

Rencananya, pekerjaan kemiskinan, TPT dan IPM akan jalan di awal tahun, sementara Gini Ratio dan PDRB akan mulai di pertengahan tahun sementara NTP menjelang akhir tahun atau mulai bulan November tahun 2021. Harapan bappeda Tuban setelah keenam pekerjaan terselesaikan adalah ada tindak lanjut pengabdian masyarakat tim dosen ITS untuk permasalahan yang ada di Kabupaten Tuban. (dw/sc)