Hi Mahasiswa ITS, Raih Kesempatan Emas dalam Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa 2025
Oleh : itsdrpm |
Post Views:542
| Source : -
Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan seluruh perguruan tinggi di Indonesia kini memiliki kesempatan emas untuk mengembangkan penelitian inovatif di sektor kelapa sawit. Lomba Riset Sawit Tingkat Mahasiswa 2025 membuka peluang bagi mahasiswa tingkat Sarjana dan Diploma untuk berkontribusi dalam riset yang berkelanjutan, dengan pendanaan maksimal Rp20 juta per proposal serta total hadiah Rp110 juta bagi pemenang.
Penelitian dalam lomba ini mencakup berbagai aspek industri kelapa sawit, antara lain:
Budidaya, lahan, tanah, dan bibit Bidang ini berfokus pada aspek pertanian dan agronomi kelapa sawit, mencakup pengelolaan lahan, perawatan tanaman, serta pencegahan penyakit
Monitoring dan pengendalian penyakit busuk pangkal batang akibat Ganoderma boninense.
Inovasi teknik pembibitan, pemeliharaan tanaman, pemupukan, dan pengendalian hama dalam perkebunan sawit.
Pengembangan Toolkits untuk Early Warning System (EWS) guna mendeteksi hama dan penyakit lebih dini
Pascapanen dan pengolahan Fokus pada peningkatan efisiensi dan kualitas produksi minyak sawit melalui teknologi panen dan pengolahan.
Optimasi proses produksi minyak sawit secara fisik, kimia, dan biologi (enzimatik).
Pengembangan teknologi panen dan pascapanen berbasis IoT dan AI (termasuk sistem panen, transportasi, dan logistik).
Sistem traceability (pelacakan) buah sawit menggunakan IoT dan AI untuk menjamin kualitas dan keberlanjutan.
Alat deteksi kematangan buah sawit dan kualitas minyak sawit berbasis smart indicator.
Oleokimia dan bio-material Meneliti pemanfaatan minyak sawit dan biomassa menjadi berbagai produk bernilai tambah tinggi.
Pengolahan biomassa sawit menjadi bio-material dengan potensi komersial.
Inovasi aplikasi produk oleokimia sawit untuk berbagai industri (kosmetik, personal care, surfaktan, emulsifier).
Produk turunan dari minyak sawit seperti CPO, PKO, RBDPO, fatty acid, dan glycerol menjadi bahan kimia industri.
Pangan dan kesehatan Mengembangkan produk pangan dan kesehatan berbasis minyak sawit dengan nilai tambah.
Produksi pangan fungsional berbasis minyak sawit dan inti sawit.
Aplikasi produk oleofood sawit dalam industri makanan (shortening, frying fat, non-dairy creamer).
Pemanfaatan bioaktif sawit (fitonutrien, antioksidan) dalam suplemen kesehatan, kosmetik, dan farmasi.
Kajian mutu dan keamanan pangan terkait trans fat, pestisida, dan logam berat dalam produk sawit.
Bioenergi Berfokus pada konversi minyak sawit dan limbahnya menjadi sumber energi baru terbarukan.
Pengembangan biodiesel, bioethanol, bioavtur, biogasoline, dan biohidrokarbon lain berbasis minyak sawit.
Pemanfaatan biomassa sawit untuk bio-pellet, biochar, biobriket, bio-oil sebagai energi alternatif.
Pengolahan limbah cair industri sawit (POME) menjadi biogas, bio-electric, bio-CNG, dan bio-LNG.
Uji coba produk bioenergi sawit pada mesin otomotif, industri, dan alat pertanian.
Lingkungan dan sustainability Meneliti aspek keberlanjutan perkebunan kelapa sawit dan mitigasi dampak lingkungan.
Pengelolaan keanekaragaman hayati dan ekosistem di perkebunan sawit.
Teknologi reduksi emisi Gas Rumah Kaca dari industri sawit.
Pengelolaan limbah dan biomassa sawit yang ramah lingkungan.
Pengembangan Automatic Weather Monitoring System dan Water Management di lahan gambut.
Inovasi teknologi pencegahan dan pemadaman kebakaran lahan sawit.
Sosial ekonomi, manajemen, bisnis, pasar, dan ICT
Mengembangkan solusi digital, kebijakan, dan model bisnis inovatif untuk industri sawit.
Pengembangan aplikasi digital dan sistem otomasi berbasis Android/iOS untuk efisiensi industri sawit.
Studi sosial-ekonomi industri sawit, termasuk efisiensi rantai pasok, circular economy, dan tenaga kerja.
Kajian tantangan dan peluang sertifikasi (ISPO, RSPO, ISCC) serta dampak regulasi seperti EUDR terhadap ekspor sawit.
Dengan cakupan topik yang luas, peserta memiliki kebebasan dalam mengeksplorasi solusi inovatif yang dapat mendukung industri kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia.
Kesempatan Pendanaan dan Hadiah
Dalam lomba ini, sebanyak 40 proposal terbaik akan memperoleh pendanaan hingga Rp20 juta untuk melaksanakan penelitian mereka. Selain itu, terdapat total hadiah sebesar Rp110 juta yang akan diberikan kepada pemenang kompetisi.
Persyaratan Peserta
Mahasiswa aktif tingkat Sarjana atau Diploma dari perguruan tinggi di Indonesia.
Memiliki tim yang terdiri dari 3โ5 orang, termasuk ketua peneliti.
Wajib memiliki 1 dosen pembimbing sebagai pendamping penelitian.
Mendapatkan persetujuan resmi dari pihak kampus sebelum mengajukan proposal.
Mahasiswa ITS dan seluruh Indonesia, manfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan inovasi dan berkontribusi dalam riset kelapa sawit yang lebih berkelanjutan! Segera bentuk tim terbaikmu, susun proposal terbaik, dan daftarkan diri sebelum batas waktu.