Rabu, 27 Oktober 2021, Pusat Kajian Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) ITS Surabaya bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Gresik menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) indeks harga konsumen (IHK) dan inflasi daerah Kabupaten Gresik. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Grahita Eka Praja Kantor Bupati Gresik. FGD ini dihadiri oleh Pak Joyo Prawoto Plt. Kepala Bappeda Gresik, Pak Asrori dan Pak Mustajab Anggota DPRD Kabupaten Gresik, OPD Kabupaten Gresik, BPS Kabupaten Gresik dan BUMD yang ada di Kabupaten Gresik. Tim ITS yang hadir adalah Kepala PDPM Dr. Sutikno, Pak Imam Syafawi, M.Si dan tim.

Tujuan FGD ini adalah untuk memperoleh data inflasi daerah, evaluasi terjadinya inflasi dan pengendalian inflasi daerah. Komponen dan faktor apa saja yang menyebabkan inflasi daerah. Kenaikan inflasi pasti berdampak ke masyarakat. Seperti naiknya harga barang dan jasa, menurunnya daya beli masyarakat, dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah. Rekomendasi dari FGD ini sangat bermanfaat bagi Pemda Gresik, khususnya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Sehingga Pemda Gresik bisa merumuskan kebijakan dan program intervensi untuk pengendalian inflasi daerah.

Peserta FGD Penyusunan IHK dan Inflasi Daerah Gresik

Dr. Sutikno menyampaikan metodologi yang digunakan dalam penyusunan IHK dan inflasi daerah mengacu metodologi yang digunakan BPS. Metodologi sampling yang digunakan adalah multistage. Harapannya ­unbias, karena bahasanya adalah menduga. Responden yang dipiliah sesuai dengan kriteria yang ditentukan dan petugas pendata juga bertanya secara benar. Sesuai dengan survei ekonomi nasional (susenas) BPS, ada 11 komoditas yang dipilih sebagai komponen yang mempengaruhi inflasi.

Pak Joyo Prawoto menyampaikan hasil dari penyusunan IHK dan inflasi daerah sebagai inputan bagi TPID dan bidang ekonomi Pemda Gresik untuk menyusun strategi dan program pengendalian inflasi daerah.