Pada hari kamis, 11 Nopember 2021, bertempat di kantor PDPM ITS Gedung Riset Center ITS Lantai 7, mendapat kunjungan dari Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur bidang pemasaran (pendataan dan pengembangan pasar) yang disambut oleh Dr. Sutikno, M.Si. selaku Kepala PDPM ITS dan Dr. Soedarso, M.Hum selaku Wakil Kepala PDPM ITS. Perwakilan dari Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur adalah Janti Paseru, S.St. Par., Noer Roediyanto, S.Sos., Widyarini S. Ira S.St., M.Sc., Siska Wahyu Rahmawati, S.AB., Arif Khoirul Anama, S.Stat. Tujuan kunjungan ini adalah untuk menjalin kerjasama dalam rangka kegiatan survei analisa pasar perkembangan pariwisata di Jawa Timur yang rencanakan akan dilakukan pada tahun 2022 mendatang.

Kegiatan kunjungan diawali dengan presentasi dari Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur mengenai maksud dan tujuan survei analisis pasar wisatawan nusantara. Siska Wahyu Rahmawati, S.AB. menjelaskan bahwa tujuan survei antara lain untuk mengetahui profil wisatawan nusantara, mengetahui pengeluaran dan lama tinggal wisatawan, persepsi dan preferensi wisatawan nusantara terhadap kualitas pelayanan destinasi daya tarik wisata, serta peta pergerakan wisatawan nusantara. Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Timur sebelumnya telah melakukan survei pada tahun 2019 dan 2021. Pada tahun 2019, survei dilakukan secara offline dengan 2.550 responden, sementara pada tahun 2021 survei dilakukan secara online dengan 863 responden. Pemilihan jumlah responden berdasarkan database tahun sebelumnya. Survei dilakukan di 38 kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur dan 2 daerah tujuan wisata Jawa Timur (Gunung Bromo dan Gunung Semeru).

Dr. Sutikno, M.Si selaku kepala PDPM ITS menanggapi bahwa survei seperti ini membutuhkan biaya dan tenaga yang cukup besar, karena tujuan dan lokasinya yang luas, beberapa tujuan serta wilayah survei mencakup seluruh 38 kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur. Survei analisa pasar wisatawan nusantara lebih memungkinkan jika dilakukan di beberapa titik lokasi kabupaten/kota yang merupakan kota wisata utama di Jawa Timur dan juga perlu adanya keterlibatan dan dukungan yang kuat dari dinas pariwisata yang ada di tiap-tiap kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur.